Dambakan Pembangunan Tiga Jembatan Penghubung

*Desa Sungai Dua

SUNGAI KERUH – Secara bertahap, aparat pemerintah desa Sungai Dua, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) membangun desa tercintanya. “Untuk program infrastruktur saat ini sedang berjalan pemasangan jaringan lampu sepanjang 4 km,”kata Sudirman, kepala desa Sungai Dua, kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kepada koran ini.
“Iya jaringan lampu itu dari Talang Sungai Bungin menuju lokasi lain. Tahun 2022 sudah terealisasi sepanjang 1 km. Mudah-mudahan tahun ini kami tambahkan menjadi 3 km,” katanya.
Lebih lanjut Sudirman menuturkan, untuk ketahanan pangan di desa yang dipimpinnya bergerak d ibidang sayur-sayuran, ikan, dan perternakan sapi. “Ikan langsung kami bagikan ke masyarakat. Jumlah bibit yang dibeli sebanyak 8 ribu. Untuk sapi, rencananya kami akan mengambil 9 ekor, tapi untuk tahap 1 ini kami hanya mengambil 7 ekor,” jelasnya. Untuk infrastruktur seperti sekolah, jalan, atau posyandu, diakuinya tidak ada. Karena dana desa (DD) sudah minim. “Dana yang ada sekarang kurang lebih tinggal Rp150 juta. Itupun masih banyak yang perlu kami keluarkan,” akunya. Karena itu, pihaknya terus mengusulkan pembangunan infrastruktur desa.
“Yang sedang diusulkan sekarang yaitu jembatan dan jalan kabupaten. Di mana terdapat 3 jembatan yang perlu dibangun. Yakni jembatan di Talang Sungai Bungin, Talang Sungai Sangkut, dan jembatan Suban Segetak,” tuturnya.
Untuk kelompok wanita tani (KWT), lanjutnya, baru proses pengajuan untuk sayur-sayuran seperti kacang panjang. Begitu juga pelayanan kesehatan sedang diusulkan untuk penambahan alat-alat medis, seperti oksigen. Sudirman juga mengatakan ada kebanggaan yang diperoleh Desa Sungai Dua yakni desa yang dikenal dengan objek wisata Danau Kongar. “Namun obyek wisata itu masih dikelola oleh kami sendiri dan belum mendapat bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah,” jelasnya. Ia juga menceritakan mengenai pengelolaan sampah kering. Di mana sampah seperti berbahan plastik ditampung dan diambil. Untuk sampah basah langsung dibakar. “Untuk kendaraan angkut memakai bentor UMKM sebanyak 1 unit,” paparnya seraya berharap apa usulan Desa Sungai Dua berupa tiga jembatan penghubung bisa teralisasi oleh pemerintah daerah. (irf/lia)    

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan