Siaga 24 Jam Antisipasi Karhutla

MUSI RAWAS - Jelang puncak kemarau, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Musi Rawas siaga 24 jam, setiap hari. Hal ini untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Tidak hanya personel, armada juga standby. Jika ada kejadian atau terpantau hot spot hingga titik api, petugas diterjunkan ke lokasi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Musi Rawas, Darsan, didampingi Kasi Kedaruratan dan Logistik Ramlan Depi, dan Kasi Pencegahan Maryani, Selasa (30/5).
Darsan mengatakan, ada sejumlah wilayah atau kecamatan yang dipetakan termasuk rawan karhutla, yakni Kecamatan BTS Ulu, Muara Kelingi, Muara Lakitan, STL Ulu Terawas dan Selangit. "Enam wilayah sebagian besar adalah hutan mineral, dan juga perkebunan," sebutnya. Ada satu wilayah lagi yang juga rawan kebakaran, karena merupakan wilayah lahan gambut yakni di Kecamatan Megang Sakti. Luas lahan gambutnya mencapai 6 ribu hektare. BACA JUGA:Puskesmas Sekip Inovasi Kelas Centing Asih Dia mengatakan, per Selasa, 30 Mei 2023, belum ada hot spot yang terpantau, sebab malam hari maupun sore masih terjadi hujan. Memang pada siang hari secara umum cuaca terpantau panas terik.
Sementara untuk pencegahan karhutla ini terus dilakukan, dengan cara sosialisasi ke wilayah tingkat kecamatan dan desa. "Kita juga pasang spanduk imbauan, untuk pencegahan," katanya.
Pencegahan ini, juga melibatkan TNI maupun Polri. "Kemudian diharapkan pula partisipasi masyarakat, tokoh masyarakat, dan dan juga pemuda untuk terus mengkampanyekan bahaya karhutla. Jangan sampai ada yang membakar hutan, atau lahan," pungkasnya.(lid/)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan