Bacaleg Lesu, Parpol Wait and See
*Tunggu Kepastian Putusan MK
*Mantan WamenkumHAM Ungkap Bocoran Sistem Tertutup
SUMSEL– Dunia perpolitikan Tanah Air heboh dengan cuitan mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana.
Dia menuliskan sudah mendapat informasi tentang rencana putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Katanya, informasi dari sumber yang kredibel itu mengatakan, MK akan mengabulkan sistem pemilu proporsional tertutup.
Para pimpinan dan pengurus partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 di Sumsel pun angkat bicara. Mereka wait and see.
Bakal calon legislatif (bacaleg) dari OKU, Robi Vitergo berharap sistem pileg proporsional terbuka.
“Kalau berubah jadi tertutup, banyak menguras energi parpol. Para bacaleg akan berupaya dapat nomor urut 1.
Penentuan caleg terpilih di daerah bisa diintervensi pengurus pusat,” bebernya. BACA JUGA : Komitmen Susi Pudjiastuti Terhadap Krisis Iklim, Minta Presiden Cabut Aturan Ekspor Pasir Laut
Samsiar, bacaleg dapil 3 nomor urut 3 dari PKS mengatakan, jika kembali sistem tertutup, maka tipis peluang nomor urut bawah untuk terpilih.
"Lesu. Untuk apa berjuang kalau sistem tertutup. Dapat suara, tapi diberikan ke nomor 1," bebernya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas mengatakan, pihaknya tidak masalah mau sistem proporsional tertutup atau terbuka.
“Kami sudah siap. Tapi memang kami lebih ke tertutup,” ujarnya.
Ketua DPW PKS Sumsel, M Toha, karena palu MK belum diketuk, masih terbuka peluang tetap sistem terbuka.
“Kami sendiri menginginkan sistem terbuka. Banyak yang menolak sistem tertutup,” ujarnya.