PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Calon pengantin yang akan menikah merupakan cikal bakal terbentuknya sebuah keluarga, sehingga sebelum menikah calon pengantin perlu mempersiapkan kondisi kesehatannya agar dapat menjalankan kehamilan sehat sehingga dapat melahirkan generasi penerus yang sehat dan menciptakan keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas. Oleh karena itu pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin sangat penting diberikan. Dari kegiatan pelayanan kesehatan reproduksi terpadu calon pengantin ini akan berpengaruh hasilnya terhadap capaian kesehatan ibu dan anak, seperti ibu hamil kurang energi kalori, ibu hamil anemia dan balita stunting. Dari data Puskesmas Nagaswidak tentang cakupan pelayanan Imunisasi TT pada calon pengantin kurun waktu 2020 sebanyak 312 calon pengantin. Untuk Kesehatan ibu, di Tahun 2020 kasus ibu hamil kurang energi kalori (KEK) sebesar 10,07% atau ada 68 kasus ibu hamil KEK. sedangkan untuk balita stunting, di tahun 2020 terdapat 26 kasus stunting atau sebesar 1,02%. Hal ini menunjukkan, masih ada masalah kesehatan ibu dan anak dan pelayanan belum maksimal. Padahal, penurunan kauss ibu hamil beresiko (KEK dan anemia) dan balita stunting dapat dicegah sedini mungkin dengan mempersiapkan kesehatan calon ibu melalui pelayanan kesehatan reproduksi terpadu calon pengantin. BACA JUGA : Martabak Yai Hasan di Puskesmas Nagaswidak Puskesmas Nagaswidak menginisiasi inovasi Nagaswidak Cek Kesehatan Calon Mama Terpadu (NASI CEKK AMAT) yang berupa edukasi, sharing/Konseling, dan Pemeriksaan Kesehatan Terpadu bagi para calon pengantin, khususnya wanita yang akan menjadi calon ibu. Pemberian edukasi dilakukan dengan cara penyuluhan seputar materi pernikahan dan kesehatan reproduksi serta deteksi dini kesiapan menyambut kehamilan nantinya. Konseling seputar kesehatan dan gizi juga bisa dilakukan secara personal bagi para calon pengantin yang sudah terdaftar di KUA Kecamatan SU II serta pemeriksaan kesehatan mulai dari pengukuran tinggi dan berat badan, pengukuran tekanan darah, pelayanan imunisasi TT, sampai pemeriksaan laboratorium untuk deteksi HIV dan IMS. Inovasi ini diperkenalkan pada tahun 2021. Inovasi ini dilakukan sebanyak 2 (dua) kali setiap bulannya. Dalam pelaksanaan inovasi ini, puskesmas Nagaswidak bekerjasama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Seberang Ulu Dua Palembang. BACA JUGA : Ada Kipas Penting di Puskesmas Pakjo Inovasi Nagaswidak Cek Kesehatan Calon Mama Terpadu (NASI CEKK AMAT) di Puskesmas Nagaswidak bertujuan untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan calon pengantin, meningkatkan pengetahuan calon pengantin, khusunya calon ibu untuk mempersiapkan kehamilan, dan pada akhirnya ditujukan untuk menurunkan kasus ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) dan Balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Nagaswidak. Hasil yang telah dirasakan dengan kehadiran Inovasi Nagaswidak Cek Kesehatan Calon Mama Terpadu (NASI CEKK AMAT) adalah optimalnya pelayanan kesehatan reproduksi calon pengantin, yang sebelumnya hanya fokus pada pelayanan imunisasi TT kini menjadi pelayanan terpadu, meliputi pemeriksaan laboratorium dan konseling seputar kesehatan reproduksi dan gizi, sehingga dapat mengurangi resiko kasus bumil KEK dan balita stunting. (Ril).