MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID -Pelayanan buruk petugas kesehatan di Puskesmas Pauh, Muratara ramai kena 'rujak' warga di media sosial (medsos). Kondisi itu terjadi, pasca viralnya curhatan keluarga pasien yang minta pertolongan medis saat melahirkan, namun di tinggal tidur oleh petugas. Sanksi moril kini telah masyarakat berikan atasbpelayanan buruk Puskesmas Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara. Pusat kesehatan ini, Senin, 29 Mei 2023 mendadak jadi 'rujak' (sasaran bully) warga khususnya di media sosial. Banyak hujatan dan makian di media sosial secara langsung, tertuju ke pelayanan kesehatan khususnya di Muratara. Terungkap, bukan sekali atau dua kali, pelayanan yang Puskemas Pauh dapat  keluhan masyarakat. Hal ini seperti akun Selvie unhkap. Dia  menuliskan. "Bnar tu klau lahiran di puskesmas tun kurang nian playanan nyo ..tringat lagi pas lahiran ank per1 ngomong bidan yg msih gadis jngan bersuaro dak nyo tau nyawa kito taruhan sakit nyo" tulisnya.

Panen hujatan

Sementara itu, hujatan dan makian juga tertuju ke oknum bidan yang sengaja meninggalkan tugas dan tidak sigap di Puskesmas Pauh, Sehingga mengakibatkan pasien meninggal akibat lambat penanganan medis. Akun Kando, dia mengungkapkan, "Itu bidan biadab, bidan kurang ajar, itu bkn kelalaian tapi kesengajaan" "pasien lg bertaruh nyawa hidup atau mati lemak bae bidan tu nak tidok ngantok sampai org tua pasien di usir dari ruangan" "semoga saja bidan yg kurang ajar itu suatu saat mati beranak yg lebih sadis lagi sbagai karma atas perbuatan nya amiin" "utk yg meninggal kami turut berduka cita semoga khusnul khotimah dan bagi kluarga yg di tinggalkan agar di beri ketabahan," tulisnya. Sementara akun Siska Lestari mengomentari, "seorang dokter profesional pun d rumah sakit besak sekalipun kalo pasien sudah keluar air ketuban tapi posisi bayi blm mau keluar langsung ambil tindakan SC" "nah ini apo malah bidan nak tedok dulu?? Apo susah nyo bilang harus di rujuuk d rs, karna sudah pasti pihak suami ini pecayo oleh bidan dan perfikir bidan ni karna perpengalaman menangani pasien,eh dak tau nyo yg di pecayo ni dak katek hati nurani," tulisnya. Terpantau cukup banyak, cuitan warga yang mengomentari masalah pelyanan buruk Puskesmas pauh mulai dari tingkat lokal, luar daerah hingga jakarta dan bogor.(zul)