PALEMBANG - Untuk memperluas sasaran program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), kini GSMP tak hanya mensasar petani atau rumah tangga miskin (RTM). Tetapi lebih luas lagi.

Program besutan Gubernur Sumsel H Herman Deru ini akan menyasar semua SMA/SMK yang ada di Sumsel. ‘’Program ini juga akan mengedukasi pelajar tentang cara bercocok tanam dan memelihara serta merawat tanaman,’’ ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ir Ruzuan Effendi MM melalui Sekretaris DKPP Ir Rahmat Harahap, kemarin.

Dikatakan, GSMP adalah gerakan untuk merubah mindset masyarakat dari konsumtif menjadi produktif. Untuk mencapai hal tersebut butuh peran semua pihak terutama pemerintah. Tugas pemerintah adalah membimbing petani agar menjadi bankable, berjiwa enterpreneur, memahami IPTEK dan mengerti pasar. Petani harus dibantu dengan informasi yang cepat dan mudah.

Hal inipun, lanjut Rahmat, akan disosialisasikan di semua lingkungan SMA dan SMK se Sumsel.  Umumnya siswa tingkat SMA dan SMK  dapat ikut serta dan memahami apa itu gizi serta tata cara menanam.  “Mereka sudah bisa mengukur gizi dan melakukan tata cara menanam,” ujarnya.

Untuk kalangan SLTA dn SMK, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan tinggal memoles saja. “Untuk sosialisasi dan pertemuan sudah kita lakukan dua hari yang lalu. Tetapi itu secara umum. Sedangkan untuk sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah, akan kita laksanakan secepatnya. Bisa jadi dalam minggu ini, atau dibulan Januari ini,” paparnya.

Diharapkan setelah mendapatkan ilmu dari GSMP, para pelajar dapat mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangam rumah untuk bertani. Setidaknya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sendiri. ‘’Bahkan memberikan peluang bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong sehingga menjadi lahan yang bernilai ekonomis,’’ katanya. (Iol)