Tak Sulit Penanaman, Mudah Pemasaran

*TANAM JAGUNG

EMPAT LAWANG - Untuk menjaga ketahanan pangan dan perekonomian, Pondok Pesantren (Ponpes) Abu Bakar Ash-Shiddiq memanfaatkan lahan ponpes untuk dijadikan kebun agrowisata. Selain memiliki masjid yang megah, Pondok Pesantren (Ponpes) Abu Bakar Ash-Shiddiq yang berlokasi di Desa Lampar Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang juga memiliki lahan yang luas. BACA JUGA : INFO BEDEBIS! Dibuka Pendaftaran Kuliah di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren, Yuk Merapat! Lahan yang ada tak dibiarkan dipenuhi semak belukar. Lahan ini dimanfaatkan pengurus ponpes untuk bercocok tanam , sehingga dimanfaatkan pengurus ponpes. Amsir selaku pengurus Pondok Pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq menjelaskan, ada 3 hektare lahan yang dimanfaatkan untuk berkebun.
“Isi dari kebun di Pondok Pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq yaitu sayur mayur seperti sayur bayam, kacang panjang, dan ada juga tanaman jagung our,” jelas Amsir.
Sayur mayur bisa dimanfaatkan untuk konsumsi para santri. Selain itu, ada juga yang dimanfaatkan untuk menambah penghasilan ponpes. Misalnya dengan menjual sayur mayur tersebut ke masyarakat sekitar ponpes. Dari 3 hektare lahan tersebut, 2 hektare khusus untuk tanam jagung pur. ‘’Kita menanam jagung pur karena tanaman yang gampang hidup dan mudah untuk dipasarkan,’’ ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, jagung pur sangat mudah ditanam. Hasil panen juga langsung bisa dijual ke pasar. ‘’Tak jarang masyarakat datang langsung ke lokasi untuk panen sendiri,” katanya.
Amsir mengatakan, dengan adanya lahan agrowisata ini, ketahanan pangan bisa terjaga serta bisa menambah income atau pendapatan ponpes dari hasil jual jagung pur. ‘’Hasilnya bisa untuk persiapan tanam jagung lagi dan operasional ponpes,’’ katanya. (eno/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan