Provinsi Sumsel Siap Kembali Kolaborasi dengan Pemkab Lahat
LAHAT - Peringatan Hari Jadi Kabupaten Lahat yang Ke 154. Dihadiri langsung oleh Gubernur Sumetera Selatan H. Herman Deru beserta Ketua TP PKK Sumatera Selatan HJ. Febrita Lusita Herman Deru, Anggota DPRD Kabupaten Lahat, OPD, Unsur Forkopimda, Kades dan Lurah Se- Kabupaten Lahat. Menggunakan pakaian khas daerah berwarna biru. Didampingi Bupati Lahat Cik Ujang SH dan Wabup Lahat H Haryanto. Tampak gagah saat memasuki kantor DPRD Lahat. Guna melaksanakan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Lahat dalam rangka Memperingati HUT Kabupaten Lahat yang ke 154 Perayaan Ke 125 yang si gelar di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Lahat, Sabtu (20/5). Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Lahat Fitrizal Homizi ST MT, Wakil Ketua I DPRD Gaharu SE MM dan Wakil Ketua II DPRD Sri Marhaeni Wulansih SH, Bupati Lahat Cik Ujang SH mengungkapkan bahwa pihaknya berterima kasih atas kehadiran Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, beserta Ketua TP PKK Sumatera Selatan HJ. Febrita Lusita Kabupaten Lahat sudah berdiri selama satu setengah abad. Merayakan hari jadinya yang ke-154 Tahun. "Perayaan hari jadi Kabupaten Lahat mari dijadikan momentum untuk sama sama mawas diri menuju lebih baik kedepanya," ujar Bupati. Dirinya juga menjelaskan, masih berdiri dan tetap konsisten untuk memajukan Kabupaten Lahat menuju lebih baik lagi. Terbukti capaian Kabupaten Lahat dalam lima tahun terakhir perekonomian Kabupaten Lahat tetap positif. Pertumbuhan ekonom di Kabupaten Lahat menyentuh angka 6.9 persen dan berhasil menjadi yang tertinggi kedua di 17 Kabupaten di Sumatera Selatan. Serta menurunya angka kemiskinan yang merupakan penurunan kemiskinan terbesar dalam 8 tahun terakhir di kabupaten Lahat, Ucap Cik Ujang. Beragam penghargaan juga didapatkan seperti UHC, penghargaan dari Kementrian Transmigrasi, WTP dan lainnya. Selain itu keberhasilan yang dicapai, juga kekompakan dan peran dari lembaga eksekutif, legislatif maupun yudikatif. Atas kerja kerasnya selama ini sehingga dapat mencapai posisi seperti sekarang. "Pembangunan di Kabupaten Lahat juga tak lepas dari bantuan pihak Provinisi Sumsel. Melalui bantuan Gubernur Sumsel H Herman Deru. Beberapa proyek strategis di Kabupaten Lahat terlaksana," ungkapnya. Sehingga konsep pembangunan dari pinggiran yang merupakan penjabaran dari misi kedua dan keempat RPJMD Kabupaten Lahat 2019-2023. Yaitu meningkatkan pembangunan infrastruktur berbasis pada pemerataan wilayah yang memadai dan efektif. Menumbuhkembangkan perekonomian rakyat. Menuju kedaulatan sumber daya alam yang tersedia. Lanjutnya, pembangunan daerah-daerah pinggiran, perbatasan dan daerah ekstransmigrasi dilaksanakan. Seperti pengaspalan dan cor beton melalui APBD, APBN maupun bantuan Gubernur Sumsel. "Kalau seandainya ada jalan yang belum dibangun. Karena berada di tengah perusahaan perkebunan sawit. Sehingga perlu juga andil dari pihak perusahaan perkebunan. Kita minta bersama-sama untuk membangunnya satu sampai hari ini belum ada balasan ataupun kesanggupan," tegasnya. Guna menyelesaikan pembangunan di Kabupaten Lahat, pihaknya tetap berharap kembali bantuan dari Gubernur Sumsel H Herman Deru. Menuju Lahat Bercahaya dan Sumsel Maju untuk Kita semua. "Dirgahayu Kabupaten Lahat ke 154. Lahat bercahaya, Sumsel maju untuk kita semua," tukasnya. Pemerintah Kabupaten Lahat dengan segenap anggota DPRD Kabupaten Lahat sampai saat ini masih tetap konsisten. Meningkatkan pelayanan seluruh dimensi pembangunan di Kabupaten Lahat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Perekonomian Kabupaten Lahat terus tumbuh secara positif walaupun di masa pandemi covid 19. "Alhamdulillah telah berlalu berdasarkan data yang dirilis oleh BPS tahun 2023 pertumbuhan di Kabupaten Lahat menyentuh angka 6,9 di Tahun 2022 hal ini menjadikan kabupaten Lahat sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua di antara 17 kabupaten kota lainnya di Provinsi Sumatera Selatan," ujarnya. Berdampak positif pada indikator-indikator makro lainnya dalam 5 tahun terakhir. Seperti menurunkan angka pengangguran sebesar 0,31 persen menjadi 4,02% di Tahun 2022. Perkembangan presentasi kemiskinan dan revalensi balita stunting yang merupakan permasalahan utama di Kabupaten Lahat. Mengalami penurunan yang sangat signifikan. Referensi balita stunting yang semula sebesar 48,1% di tahun 2020 turun turun sebesar 29,1 poin menjadi 19% di tahun 2022. Begitu juga halnya dengan presentase kemiskinan di mana Kabupaten Lahat berhasil menurunkan persentase kemiskinan penduduk dari 16,46% di tahun 2021 menjadi 15,61% di Tahun 2022 atau turun sebesar 0,85%. Merupakan penurunan kemiskinan terbesar dalam kurun waktu 8 tahun terakhir. "Hal ini tentu saja merupakan prestasi yang membanggakan bagi kami. Indeks pembangunan manusia yang merupakan indeks yang mengukur keberhasilan pemerintah membangun kualitas sumber daya manusia juga meningkat. Menunjukkan bahwa kualitas pelayanan kesehatan kualitas pelayanan pendidikan dan kualitas kehidupan yang layak bagi masyarakat di Kabupaten Lahat semakin meningkat. "Alhamdulillah Kabupaten Lahat besar memberikan bantuan kepada anak-anak sekolah baru masuk SD dan masuk SMP baju seragam setiap tahunnya. Dari sisi pembangunan berbasis gender indek pembangunan gender di Kabupaten Lahat telah meningkat. Artinya kepemimpinan Cahaya, ketimpangan yang terjadi antara laki-laki perempuan di Kabupaten Lahat juga semakin menurun ke arah yang lebih baik. Dari perkembangan fiskal daerah Pemerintah Kabupaten Lahat telah berhasil meningkatkan pendapatan asli daerah sebesar 50,75% dari tahun awal kepemimpinan cahaya. Kabupaten Lahat juga berhasil meningkatkan APBD sebesar 73,68% dari semula 1,9 triliun di tahun 2018 menjadi 3,3 triliun yang direncanakan pada APBD perubahan tahun 2023. Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru mengatakan, di Bawah Kepemimpinan Bupati Lahat Cik Ujang SH Dan wakil Bupati Lahat H. Haryanto SE MM MBA menjadikan Kabupaten Lahat semakin berkembang dan maju. Terlihat kemajuan yang begitu pesat dalam lima tahun terakhir ini, Atas dasar itu kami yakin kedepanya Kabupaten Lahat akan semakin maju dan terus menjadi Kabupaten yang memberikan contoh yang baik bagi Kabupaten yang lain yang ada di Sumatera Selatan. Terkait baik jalan memang saat ini sedang viral di media sosial. Pihaknya juga berharap perusahaan pertambangan dan perkebunan ikut andil. Apalagi di Sumatera Selatan ada 4000 KM jalan warisan Kementerian transmigrasi yang sebenarnya belum pernah diserahkan secara khusus baik kepada Gubernur maupun Kepada Bupati. "Kalau Bupati memberikan perhatian yang luar biasa di daerah ekstransmigrasi. Tolong titip omongan dikit, bahwa juga ada andil dari Bantuan Gubernur," ujarnya. Dijelaskannya bantuan-bantuan Gubernur selama ini diberikan, karena Lahat punya skala prioritas tersendiri. Bukan karena kedekatan antar personal tapi memang karena program-programnya yang baik. "Salah satu yang menjadi masalah dalam Kota Lahat misalnya untuk memulai membangun pelayanan perkantoran baru di seberang di jembatan Lahat. Maka akan saya dukung sekuat tenaga," tegasnya. Lanjutnya agar bupati dan walikota di Sumsel dapat terus berimprovisasi dan berkolaborasi. Dengan sinergitas sama-sama berkontribusi. "Terima kasih atas kerjasama yang luar biasa ini karena apapun prestasi di tingkat provinsi tidak mungkin akan tercapai tanpa kolaborasi dari seluruh kabupaten kota yang ada di Sumatera Selatan ini," tukasnya. Sementara Pimpinan Rapat istimewa DPRD Lahat Fitrizal Homizi ST MT mengatakan. Pihak DPRD Kabupaten Lahat mengapresiasi penuh atas capaian yang telah di lakukan oleh Bupati Lahat dan wakil Bupati Lahat beserta jajarannya. Dalam memajukan serta mensejahterakan masyarakat Kabupaten Lahat. Karena terbukti Kemajuan demi Kemajuan terlihat jelas di Kabupaten Lahat. Mulai dari menurunya Angka Kemiskinan, meningkatnya indeks pembangunan manusia( IPM) serta Masih Banyak Lagi Kemajuan Lainya, Baik dari bidang pendidikan maupun sektor pertanian yang sama sama kita ketahui selama ini, Selain indikator tersebut, dalam hal pelaporan keuangan Kabupaten Lahat berhasil mendapatkan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 9 (Sembilan) kali berturut-turut dalam 1 dekade terakhir," ungkapnya. (adv)