Dendam Tak Tuntas, Siram Air Keras
Terjadi Lagi di Wilayah SU I
PALEMBANG - Kasus penyiraman air keras terhadap penjual Es Boba dan Thai Tea 999, Desi Andriani (22) pada Jumat lalu (5/5), belum tertangkap pelakunya.
Kini penyerangan dengan air keras, kembali terjadi di wilayah Kecamatan SU I, Palembang, dengan korban Rahman Hakim.
Sebagian wajah, leher, badan dan kedua tangannya, mengalami luka bakar melepuh. Dia disiram air keras, saat sedang tidur dalam warung tak jauh dari Lr Binjai, Kelurahan 3-4 Ulu, Senin (15/5), sekitar pukul 00.00 WIB.
Korban dan orang tuanya dulu memang tinggal di lr Binjai. Tapi beberapa tahun terakhir, sudah pindah ke Lr Lebak Murni, Kecamatan Sako.
“Adik saya cuma main sana. Saat memejamkan mata sejenak di warung itu, tiba-tiba disiram air keras oleh pelaku,” terang Yuli, kakak korban.
Pelakunya berinisial MR, orang yang pernah cekcok mulut dengan korban, sekitar dua tahun lalu. Padahal sudah berdamai. BACA JUGA : Usai Menikam Kabur ke Jakarta
Kakak pelaku datang, korban dan MR saling berjabat tangan. “Jadi adik saya merasa tidak ada masalah lagi,” ungkapnya.
Namun ternyata, diduga pelaku masih menyimpan dendam. Sehingga begitu melihat korban datang main lagi ke rumah lamanya 3-4 Ulu, pelaku mengincarnya.
“Menyiapkan air keras dan menyiramkannya ke adik saya yang sedang tertidur di warung,” tukas Yuli.
Sementara pelaku MR, kabur usai kejadian. Tidak berada lagi di rumahnya.
“Yang kami pikirkan sekarang ini kesehatan adik saya, sudah tidur. Rencananya kami mau kontrol ke rumah sakit. Namun yang jadi masalah, adik saya ini tidak mau dibawa ke rumah sakit,” sesalnya.