PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Selama ini stigma yang melekat di masyarakat, saat pasangan suami istri belum juga memiliki keturunan tuduhan mandul langsung dialamatkan ke istri. Padahal sebetulnya, tidak demikian. Karena, untuk memperoleh keturunan, kedua pihak baik itu suami maupun istri memiliki peran yang sama. Menurut dr Fahmi B Waisri Sp Andologi, dokter ahli kesuburan pria  RS Siloam Sriwijaya Palembang, pasangan infertilitas itu bila pasangan suami istri sudah hidup bersama selama 12 bulan. Namun, mereka belum melakukan hubungan secara rutin serta tidak menggunakan kontrasepsi masih juga belum hamil. BACA JUGA : Biar Sperma Sehat dan Kuat, Ini 5 Tips yang Pria Harus Dijalani “Sehingga pasangan itu disebut pasangan infertil,” ujarnya kepada Sumateraekspres.id. Nah, jika terjadi masalah ini maka skrining masalahnya ada di mana. Jadi masing-masing pasangan yakni si pria dan si wanita harus skrining sehingga dapat tahu letak masalahnya di mana. “Selama ini pria biasanya merasa egois. Sehingga si pria merasa dengan dirinya mampu berhubungan, merasa mampu mengeluarkan air tersebut sehingga bisa saja si pria merasa tidak memiliki masalah,” paparnya. Padahal, menurut alumni Fakutas Kedokteran Unsri ini, bisa mengeluarkan sperma saja tidak menjamin bisa menghasilkan keturunan. Karena, di air tersebut itu belum tentu ada sperma.