*Sukses Budidaya Lele di Kolam Mini

MURATARA - Penerima manfaat Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), di Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, mampu mendulang rupiah dari budidaya lele sederhana. Dengan kolam mini bantuan Gubernur Sumsel H Herman Deru, warga mengaku mampu menghasilkan pundi rupiah  hingga jutaan rupiah sekali panen.

Safar, warga Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, penerima program GSMP di Muratara mengatakan, lele yang dibudidayakan melalui kolam mini itu sudah beberapa kali panen. Awalnya, baru bisa dimanfaatkan untuk keperluan pribadi.

Namun, kini budidaya lele kolam mini itu terus berkembang. "Sekali panen biso tembus jutaan, apalagi saat  harga lele di pasar Rp25 ribu, kalau di petani Rp22 ribu/kg. Hanya saja kendala kami soal pakan lele yang cukup mahal,’’ katanya.

Awalnya hanya ada satu tong tempat budidaya lele, namun setelah berhasil, dia kembali menambah media budidaya melalui kolam terpal. Ukurannya sedikit lebih besar yakni 3 x 4 meter. ‘’Kalau kemarin cuma bisa untuk makan sendiri, tapi sekarang saya sudah bisa jual ke pedagang sayur. Setiap panen bisa sampai Rp1 juta lebih," katanya.

Dia mengaku untuk lele konsumtif paling tidak memerlukan ukuran 4 ekor satu kilo. Dengan masa tanam sekitar 3 hingga 4 bulan. Saat ini dirinya memiliki sekitar 1.000 bibit lele yang sudah siap panen. "Alhamdulillah saat ini, usaha yang saya geluti selama satu tahun ini sudah bisa menjadi pemasukan tambahan bagi saya dan keluarga," bebernya.

Bupati Muratara H Devi Suhartoni menegaskan, budidaya lele di harus menjadi percontohan bagi warga dalam pengembangan produk lokal. ‘’Usahakan lele ini panen tepat waktu. Jangan sampai lele segede paha baru dipanen. Waktu panen saya nanti akan ikut langsung," tegasnya singkat.

Budidaya lele memang sangat menjanjikan karena pemasarannya mudah dan pengembangan budidaya ini juga mudah. "Tinggal masyarakat saja yang harus rutin melakukan pengontrolan," bebernya.

Bupati meminta agar budidaya lele ini terus dihidupkan dan dijadikan lokasi percontohan. ‘’Jika ada lokasi pencontohan, maka masyarakat bisa melihat prospek dari budidaya ikan lele di kolam terpal yang cukup menjanjikan,’’ ujarnya. (zul/)