Usaha Roti Raih Omzet Rp5 Juta/Bulan, Siapkan Speedboat Ambulans
LALAN – Karena masih ada rumah warga yang tak layak huni, Kepala Desa (Kades) Mulya Jaya, Wahyu Fredi Saputra berinisiatif melakukan bedah rumah.
Kediaman milik warga tak mampu tersebut berada di RT 7 dusun 2. ”Kita bedah rumah warga ini agar menjadi lebih baik dan layak huni,” kata Wahyu seraya menambahkan bedah rumah itu menelan dana Rp30 juta.
Pembangunan fisik lainnya yaitu perbaikan dan pengecoran jalan sepanjang 520 meter dan lebar dua meter di RT 13 Dusun 3. Kemudian perbaikan jalan lorong sepanjang 260 meter di dusun I. “ Perbaikan jalan ini menelan dana sekitar 257 juta,” tegasnya.
Selain itu, Pemerintah Desa Mulya Jaya juga terus meningkatkan ketahanan pangan di desa, salah satunya dengan memberikan bantuan lima sapi untuk kelompok masyarakat di empat dusun. Dua ekor sapi di Dusun 1, satu ekor Dusun 2, satu ekor Dusun 3 serta satu ekor Dusun 4.
“Sistem ternak sapi itu, bila beranak diberikan warga lainnya. Bila beranak dua kali, sapi yang pertama menjadi milik warga yang merawat selama ini,”jelasnya.
Pemerintah Desa Mulya Jaya juga kembangkan ekonomi kreatif di tengah masyarakat. Dengan memberikan bantuan peralatan mesin pembuat roti bakery di Dusun 4.
“Kita berikan peralatan oven dan peralatan pembuatan roti. Pemberian peralatan ini, menelan dana Rp23 juta,” terangnya.
“Kini usaha pembuatan roti telah berjalan dan telah dipasarkan di wilayah desa. Omzet penjualan roti bakery ini, telah tembus Rp5 juta/bulan,” ungkapnya
Sementara itu, karena sulitnya mengevakuasi warga yang sakit di daerah perairan, Kades berinisiatif melakukan pembelian speedboat ambulans desa di tahun 2023.
.“Pembelian speedboat dan mesin kapal ini, butuhkan dana Rp81 juta,” jelasnya. Kades juga bantu uang transport warga yang sakit dan berobat ke rumah sakit Palembang. (yud)