Kembangkan Toga, Perbaiki Infrastruktur

*Desa Karang Sari

LALAN - Kepala Desa (Kades) Karang Sari, Iman Noor Budiman, terus kembangkan tanaman obat keluarga (toga) di setiap dusun di tahun 2023. "Kita bagikan bibit  tanaman toga mulai Dusun 1 sampai Dusun 4," kata Iman, sapaat akrab Kades Karang Sari.

Adapun bibit tanaman toga itu, meliputi jahe merah, temulawak, nangka kuning, lidah buaya, sirih serta lainnya. "Kita ingin warga mengkonsumsi obat alami yang ada.  Dengan adanya toga itu, warga sakit  mudah mendapatkan obat yang dibutuhkan," tegasnya.

Kades juga berencana menyediakan Speedboat Ambulance Desa di tahun 2023. Pembelian speedboat kecil itu, sangat dibutuhkan warga yang sakit jika harus dievakuasi melalui jalur sungai  ke rumah sakit Palembang.

"Selama ini kita terpaksa sewa speedboat dan mobil ambulance dan biayanya cukup mahal. Karena itu tahun ini kita berencana membeli Speedboat Ambulance Desa. Nantinya warga yang sakit bisa dievakuasi dengan cepat dan gratis,”katanya.

Tim penggerak PKK juga, diakuinya, aktif melakukan penanaman sayuran memanfaatkan halaman Kantor Desa Karang Sari. Berbagai tanaman sayur yang ditanam di lahan seluas 500 meter. Meliputi tanaman cabe, daun bawang, tomat, serta timun.

"Bibit tanaman sayur juga, dibagikan setiap rumah warga. Sehingga warga tak perlu lagi membeli sayur memenuhi kebutuhan hidup,”ujarnya.

Kades juga berkomitmen memperbaiki infrastruktur jalan. Lantaran terbatasnya dana desa (DD), pemerintah desa memprioritaskan perbaikan jalan dalam desa. Sementara jalan penghubung desa, belum bisa dilakukan perbaikan. “Karena itu yang kita lakukan saat ini adalah pengecoran jalan di dusun 4.  Untuk pengecoran jalan ini, telah dianggarkan dana Rp 200 juta," tegasnya.

Kades menekankan pentingnya pengecoran jalan dengan cor yang berkualitas. Sehingga warga bisa menikmati jalan dalam kurun waktu yang lama.

Kades juga memperbaiki kantor desa yang ada. Perbaikan kantor meliputi bagian atap, pintu serta bagian dalamnya. " Kita anggarkan perbaikan kantor desa sekitar Rp100 juta," jelasnya.(yud)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan