Enam Pelaku Tertolong Dimaafkan Korban
Penyerangan Viral Berakhir Damai
PALEMBANG - Penyerangan secara brutal, viral di media sosial (medsos) beberapa hari terakhir. Pengendara motor yang baru pulang ke rumahnya, Ipan, dikejar dan diserang sejumlah pelaku menggunakan senjata tajam dan tangan kosong.
Beruntung korban berhasil masuk ke dalam rumahnya, di Kompleks Perumahan Amen Mulia, Jl GHA Bastari, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Selasa (10/1) lalu. Sehingga enam pelakunya, kemudian ditangkap Tim Opsnal Unit Pidum-Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang, Kamis (12/1).
Masing-masing, Medi Irawan alias Memet (35), Cendrawasih (35), warga Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang. Serta Sarjono alias Yono (35), Kiki Pujayansyah (27), Taurezi Syalefi (26), dan Indro, keempatnya warga Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang.
Beruntung keenam pelaku, kemudian dimaafkan oleh korban. Mereka sudah dipulangkan, setelah adanya perdamaian dengan korban melalui tahapan restorative justice oleh penyidik Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang.
“Para pelaku ini menyanggupi semua apa permintaan dari korbannya. Kondisinya juga sudah kembali seperti semula," kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, melalui Kasubnit Pidum-Tekab 134 Iptu Naibaho, kepada awak media, Sabtu (14/1).
Dijelaskan, pengeroyokan dan perusakan barang itu berawal dari korban yang mengirimkan pesan singkat WhatsApp ke salah satu pelaku, dengan isinya perkataan yang dirasa tidak mengenakkan. “Lalu WA itu diteruskan pelaku ke teman-temannya yang lain,” jelasnya. Baca juga : Kondisi Terkini Korban Konten Kreator Cabul, Banyak Diam karena Malu
Tak lama dari itu, para pelaku berkumpul dan langsung menuju rumah korban. Melihat korban baru pulang dan menghentikan motor depan pagar rumahnya, keenam pelaku langsung menyerang. Ada yang membawa seperti samurai dan sajam lainnya.
Korban nyaris dibacok pertama kali itu, dia bergegas masuk ke rumah. Untuk meluapkan emosinya, pelaku membacoki pintu rumah dan motor korban. Serta ada yang mengambil ponsel milik korban yang terjatuh saat kabur menyelamatkan diri. Semua itu terekam dari CCTV yang viral beredar.
“Korban ada mengalami luka di bagian punggung, diduga kena sabetan sajam pelaku. Tapi karena kondisi saat ini antara korban sudah berdamai, jadi pelaku kami bebaskan. Laporan polisi yang dibuat korban, juga sudah dicabutnya," imbuhnya.
Sebelumnya, istri korban, Yuli (39), saat ditemui awak media di rumahnya, mengaku belum tahu apa penyebab suaminya diserang. “Tapi kami kenal salah satu pelakunya. Kami serahkan sepenuhnya proses ini (hukum,red) ke polisi. Kalaupun damai nantinya, jangan ada dendam di antara pelaku ke suami saya,” harapnya. (afi/air/)