DPRD Sumsel dan Palembang Dorong Perlindungan Cagar Budaya Dalam Aturan

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam rangka Ziarah Akbar Palembang Darussalam (ZAPD), Jumat (12/5) ratusan perwakilan zuriat Palembang mengunjungi komplek pemakaman Pangeran Kramo Jayo. yang terletak di Jalan Segaran, Lr Kambing , Kelurahan 15 Ilir Kecamatan IT I Palembang. Acara di buka dengan zikir pembacaan surah Yasin bersama dan berdoa. Lalu berlanjut dengan pembacaan sejarah Pangeran Kramo Jayo oleh sejarawan Sumsel Kemas Ari Panji. Dan Tausiah oleh Ustad Kgs Sulaiman M Nur MA. Yang terakhir doa penutup oleh Ustad Sofwatillah Mohzaib Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Mgs Syaiful Padli menilai kegiatan ini merupakan salah satu bukti masyarakat hadir di sini karena adanya karomah dari Komplek Pemakaman Pangeran Kramo Jayo. “Artinya kegiatan ini perdana dan antusias wong Palembang di acara perdana ini luar biasa. Kedepannya, ziarah akbar ini tidak hanya sampai di sini. Tentu Insya Allah ada follow upnya setelah ini,” katanya. BACA JUGA : Ratu Dewa Diminta Ulama-Habaib Jaga Palembang Darussalam Terpenting menurut politisi PKS ini, bagaimana fungsi komplek Pemakaman Pangeran Kramo Jayo ini kembali lagi ke asalnya. “Komplek pemakaman ini kita minta juga perhatian dari pemerintah. Pemerintah harus hadir. Jangan menutup mata, ini jelas bagian dari cagar budaya. Mudahan-mudahan kami di legislatif dapat mendorong sehingga fungsi makam ini akan kembali seperti semula,” katanya. Ketua Panitia Ziarah Kgs Zainudin, khusus tahun 2023 ini. Seluruh ratusan perwakilan zuriat Palembang Darussalam hadir. Baik dari zuriat yang memiliki bangso (gelar) seperti Raden, Masagus, Kemas, dan Kiagus.