Telat 5 Bulan, Kerugian Hampir Rp0,5 Miliar

*Tertipu Arisan Online

PALEMBANG -  Sudah banyak korban dari penipuan modus arisan online. Tapi masih saja terjadi dan berulang. Terbaru, masuk lagi laporan ke Polrestabes Palembang, terkait kasus dugaan penipuan arisan online.

Pengelola arisan berinisial LO, membuat anggota arisannya merugi hampir Rp0,5 miliar.

Korban arisan yang membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang, Windi Martini (41), menuturkan dia awal ikut arisan itu pada Juni 2022. Ikut dua nomor sekaligus, awalnya berjalan lancar. “Saat arisan ketiga mulai ada macet,” bebernya, Selasa (9/5) sore.

Lanjutnya, total ada 15 arisan system menurun yang dia ikuti dengan terlapor LO. Setiap bulan, dia bayar Rp4,5 juta. “Sekali arisan batik, saya dapatnya Rp50 juta. Sejak itu mulai macet, tarikannya tidak dibayarkan lagi," sesal Windi, warga Jl Srijaya Negara, Kecamatan IB I.

Dia memperkirakan, total kerugiannya Rp451 juga, oleh LO sejak November 2022 lalu. Sebelumnya melapor ini, dia sudah menyampaikan somasi terhadap LO. BACA JUGA : Rusak Mobil dan Hp Petugas OPAL PLN

Namun yang bersangkutan terus mengelak dan tak mau bertanggungjawab. “Saya tidak tahu ada korban lain atau tidak,” ucapnya.

Windi yang didampingi kuasa hukumnya, Septalia Furwani SH MH, berharap terlapor LO mau datang dan menyelesaikan masalah ini dengan baik-baik.

“Dia latar belakangnya, pengusaha dan memiliki memiliki restoran atau rumah makan.  Alasannya selalu saja ada, pernah ke saya ngomong akan dibayarkan kalau aset miliknya sudah terjual. Namun tidak juga membayarnya,” cetusnya.