https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Las Bodi Traktor, Terpental dan Terbakar

*Percikan Api Kena Tangki BBM

OKU TIMUR - Kecelakaan kerja merenggut nyawa Nurul Tri Wahyudi (24). Pekerja harian lepas (PHL) PT Laju Perdana Indah (LPI) itu terbakar, saat perbaikan mengelas traktor pertanian. Percikan api mengenai tangki traktor yang masih berisi bahan bakar minyak (BBM).

Korban yang merupakan warga Desa Srikaton, RT 001, RW 001, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur (OKUT), hangus terbakar. Dua PHL lainnya, juga mengalami luka bakar. Juprio (42), dan Ahmad Abas (40) dirujuk ke RS Pelabuhan, Palembang.

Keduanya warga Desa Meluai Indah, Kecamatan Cempaka, OKUT. "Korban mengalami luka bakar sekitar 80 persen," kata Kapolres OKUT AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, melalui Kapolsek Cempaka AKP Budhi Santoso SH, Selasa (9/5).

Kata Budhi, kecelakaan kerja itu terjadi di areal workshop perkebunan tebu PT Laju Perdana Indah (LPI), Desa Meluai Indah, Senin (8/5), sekitar pukul 15.30 WIB. "Ketiga korban sedang melakukan perbaikan mengelas bodi traktor," ujarnya.

Percikan api mengelas, jatuh ke bawah. Mengenai tangki BBM traktor pertanian milik PT LPI tersebut. "Timbul nyala api. Korban Nurul berinisiatif memadamkan api menyiramkannya dengan air. Sampil menepuk-nepukkan tangki BBM traktor," jelas Budhi.

Tak disangka, tiba-tiba terjadi ledakan dari tangki BBM traktor. Api terus membesar, merambat ke traktor-traktor lainnya. "Ledakan itu cukup besar, membuat korban Nurul terbakar dan terpental. Traktor lainnya juga hangus terbakar," tutur Udhenx, sapaan akrab AKP Budhi Santoso.

Nyawa Nurul tak terselamatkan lagi. Dua korban lain, Yuli Juprio dan Ahmad Abas juga terbakar. Namun kondisinya masih selamat sore itu. "Dirujuk ke RS Pelabuhan Boom Baru Palembang. Belum dapat perkembangan kondisi terakhirnya," akunya.

Untuk jenazah almarhum Nurul, kata Budhi, sudah dibawa pulang keluarganya untuk proses pemakaman. "Kami dan anggota Inafis Polres OKU Timur, sudah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi. Penyebab kebakaran disebabkan api dari pengelasan, yang mengenai tangki bahan bakar," pungkasnya. (air)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan