https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Gubernur Herman Deru Ngaku Tak Tega Lihat Kondisi Pasar Cinde

PALEMBANG - Sudah lima tahun para pedagang di kawasan pasar cinde harus berjualan dengan kondisi kurang layak. Terutama saat rencana pembangunan Plaza Aldiron berjalan. Sebab itu, Pemprov Sumsel sebagai pemilik Lahan Pasar Cinde membatalkan proyek tersebut. Gubernur Sumsel H Herman Deru juga berjanji mengembalikan fungsinya semula sebagai pasar. Baca juga : Hanya Berharap Cepat Dibangun, Revitalisasi Terganjal Sertifikat Hanya, rencana itu terganjal Sertfikasi Lahan yang masih dipegang pengembang. " Saya sebenarnya tidak tega melihat kondisi pasar Cinde ini. Saya ingin pasar ini menghormati pedagangnya, menghormati pembelinya. Tapi Semua masih dalam proses karena lahanya masih nama pihak ketiga," kata Herman Deru. Masalah sertifikat itu, katanya, saat ini masih diurus dan akan diusahakan secepatnya. "Itu lah sertifikat masih nama dia (Aldiron, red) jadi tolong kejar ke BPN," ucap dia.

Baca juga : Pedagang Cinde Nantikan Renovasi Diungkapkan, rencana pasar cinde dikembalikan ke fungsi semua. Mengingat pasar ini sangat iconik di Indonesia dan Sumsel. Apalagi hanya ada dua pasar yang ikonik di Indonesia yakni Pasar Cinde dan Johar Baru. "Siapa tidak kenal pasar cinde ini. Pasar tempat transaksi ibu rumah tangga dan pasar ini pun keberadaan cukup lama," katanya. Dikatakan, pihaknya tidak tahu bahwa pasar ini di BOT - kan. "Intinya akan kembali lagi sebagai pasar. Tidak ada hotel apalagi apartemen," pungkasnya. (yun)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan