PALEMBANG - Panti Sosial Rehabilitasi Gelandangan, Pengemis dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (PSR-GPODGJ) yang berada dilingkungan RT 10 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako, Palembang ternyata memiliki kebun hijau yang sudah memproduksi tanaman sayur mayur.

Kegiatan ini sendiri melibatkan warga binaan PSR-GPODGJ, baik gelandangan dan ODGJ. Lahan yang selama ini tidur alias tak menghasilkan kini menjadi lahan produktif.

Kepala Panti Sosial Rehabilitasi Gelandangan, Pengemis dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (PSR-GPODGJ), Andi Faizal Haitami, menjelaskan awalnya lahan yang dikelola oleh gelandangan dan ODGJ merupakan lahan tidur.

"Adanya Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang digagas Gubernur Sumsel H Herman Deru membangunkan ide kreatif kita. Inipun disupport Kadinsos Pemprov Sumsel, Mirwansyah. Jadi kami mulai melakukan penanaman sayur mayur," jelas Andi. BACA JUGA : Dorong Warga Aktif dan Produktif

Awalnya, mereka mendapat bantuan benih tanaman kangkung dan sawi. Khusus sayur kangkung dan sawi ditanam hanya memerlukan waktu satu bulan dan menghasilkan.

‘’Akhirnya warga kita kembali melakukan penanaman sayur mayur. Inipun diikuti oleh warga lainnya," kata Andi.

Warga yang ikut selain gelandangan adalah ODGJ dengan kategori rendah permasalahan penyakitnya.

Mereka memerlukan ruang untuk bergerak dan bekerja. ‘’Alhamdulillah mereka mau berkebun. Kalau mereka bengong selama ini dapat mengembalikan penyakitnya.

Nah kalau ada pekerjaan seperti ini, mereka konsen dengan kebun masing-masing," jelas Andi.