OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Misteri kematian Mita Rosnita (29) seorang ibu muda yang tengah hamil enam bulan yang jasadnya ditemukan di kebun tebu PTPN VII Cinta Manis, Desa Seribandung, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir (OI) belum terungkap.

Petugas gabungan unit reskrim Polsek Tanjung Batu dan Satreskrim Polres OI langsung gerak cepat dengan melakukan penyelidikan kasus ini.

BACA JUGA:Misteri Pembunuhan di Kebun Tebu, Suami Ungkap Tak Ada Kejanggalan Jelang Istri Ditemukan

BACA JUGA:Warga Seribandung Heboh, Jasad Wanita Muda yang Tengah Hamil Ditemukan di Kebun Tebu, Sepeda Motor Ditinggal

"Sampai saat ini kita masih melakukan penyelidikan terkait dugaan pelaku yang telah melakukan tindak kekerasan tersebut," tegas Kapolres OKI, AKBP Bagus Suryo Wibowo SIK MH, kemarin (19/5/2025). 

Masih menurut Bagus, korban Mita selain seorang IRT juga berprofesi sebagai petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Muara Kuang.

Sementara itu, suami korban, Nofrizal (34) berharap musibah yang menimpa istrinya tersebut dapat segera terungkap kebenarannya. Ia menuturkan, tidak ada yang janggal dengan keseharian istrinya sebelum terjadi peristiwa tersebut. 

"Seperti biasa, hari Minggu itu berangkatnya sekitar pukul 08.30 WIB ke pasar kalangan. Biasanya bawa barang-barangnya, kartu, voucher.

Berangkat seperti biasa, sempat pamitan," ungkap Nofrizal dengan nada bicara lirih saat menceritakan terkait insiden tragis yang dialami oleh sang istri yang juga tengah mengandung anak pertama mereka, kemarin (19/5/2025).

Sampai akhirnya sekitar pukul 11.00 WIB ada warga yang memberitahukan kabar ditemukan motor istrinya di lokasi kebun tebu. Motor Yamaha Mio, nopol BG 3403 SD terparkir di daerah Payau Redang, Desa Seribandung, kecamatan Tanjung Batu.

"Ada yang ngabari, motor itu punya istri saya atau bukan. Lihat dari nomor platnya memang benar, tidak lama kemudian, langsung berangkat cek ke sana. Di sana kami juga ditemukan sandal dan kacamatanya, tidak jauh dari motor," sebutnya.

Sedangkan posisi korban ditemukan cukup jauh dari lokasi motor ditemukan. Sekitar radius 200-300 meter, setelah dievakuasi jenazah korban dibawa ke Palembang untuk dilakukan proses autopsi.

"Saat ditemukan saya kurang tahu persisnya, tapi ada luka di bagian belakang. Istri saya juga sedang hamil 6 bulan. Kami sudah menikah hampir setahun, sejak bulan Juli lalu," ungkapnya. 

Diakuinya, keseharian korban selama ini baik di rumah maupun lingkungan tidak ada  keanehan. "Keseharian biasa saja, baik, bersosialisasi dengan lingkungan," terangnya.