Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Polres Lahat Kembangkan Pertanian Urban Lewat Polibek, Dorong Swasembada Pangan di Rumah

Inovasi terus digaungkan Polres Lahat dalam mendukung ketahanan pangan lokal.-Foto: IST-

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID – Inovasi terus digaungkan Polres Lahat dalam mendukung ketahanan pangan lokal.

Melalui program Rumah Pasti, jajaran kepolisian setempat kini mengembangkan penanaman jagung menggunakan media polibek (polybag bekas), sebagai alternatif bercocok tanam di pekarangan rumah.

Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto, S.I.K., M.I.K., mengatakan bahwa metode tanam sederhana ini menunjukkan siapa pun bisa memulai langkah kecil dalam mendukung ketahanan pangan.

“Kami ingin memberi contoh nyata bahwa tak perlu lahan luas untuk bertani. Dengan semangat dan kemauan, rumah pun bisa jadi lahan produktif,” ujarnya.

BACA JUGA:Petani Kopi Semende Dapat Bantuan Alat Modern, Polsri & Dinas Perkebunan Siapkan Kopi Muara Enim Go Global

BACA JUGA:FPTI Lahat Hadapi Ketidakpastian, Atlet Tetap Fokus Berlatih Sambut Porprov Sumsel XV

Jagung dipilih karena mudah dirawat, adaptif terhadap berbagai jenis tanah, serta kaya nutrisi.

Selain itu, pemanfaatan polibek turut mengajarkan masyarakat untuk mendaur ulang barang bekas menjadi sarana produktif.

Kegiatan ini juga menjadi media edukasi yang digagas Aipda Dadik Oktadianto, S.H., M.M., sebagai pengelola Rumah Pasti.

Ia bersama tim turut membimbing warga sekitar untuk mulai menanam sendiri di rumah, tidak hanya jagung, tapi juga tanaman pangan lain seperti cabai, bayam, tomat, hingga umbi-umbian.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan! PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan di Akhir Agustus 2025, Ini Formasinya

BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tekankan Career Path dan Integritas saat Pembinaan di Maluku Utara

Polres Lahat berharap gerakan ini mampu menciptakan budaya mandiri pangan di tengah masyarakat serta menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa.

“Kami akan terus hadir sebagai pelopor inovasi sosial. Ini bukan sekadar proyek, tapi gerakan bersama demi masa depan pangan yang lebih kuat di Kabupaten Lahat,” tegas AKBP Novi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan