Inovasi Abon Lele Rendah Minyak, Tim Dosen FP UM Palembang Tingkatkan Kualitas dengan Teknologi

Reporter: Neni |

Editor: Edi Sumeks |

Rabu , 12 Nov 2025 - 19:34

INOVASI TEKNOLOGI: Tim dosen Fakultas Pertanian UM Palembang berikan pendampingan dan bantuan mesin peniris air, mesin spinner dan mesin vacuum sealer kepada tim PKK Kelurahan Plaju Darat.-Foto : Ist-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID-Tim dosen Fakultas Pertanian (FP) Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang menerapkan inovasi teknologi untuk meningkatkan kualitas produk abon ikan lele. Terobosan ini diterapkan pada kelompok usaha ibu-ibu PKK Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Kota Palembang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan dana hibah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Ketua tim pengabdian, Dr Ade Vera Yani SP MSi bersama anggota tim lainnya, Ir Dasir MSi dan Innike Abdillah Fahmi SP MSi mengatakan kegiatan ini bertajuk pemberdayaan kemitraan masyarakat bagi pengembangan usaha abon ikan lele.

“Ini merupakan kolaborasi antara dosen program studi Teknologi Pangan dan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang,” ujar Dr Ade Vera. Dalam pelaksanaannya, tim menerapkan teknologi inovatif yang berfokus pada pengurangan kadar air pada daging ikan lele serta menurunkan kadar minyak pada produk abon setelah proses penyangraian.

“Tujuan utama dari teknologi ini adalah memperpanjang umur simpan abon ikan lele sekaligus meningkatkan cita rasa, tekstur, dan warna produk, serta menjaga efisiensi biaya produksi,” jelasnya. Untuk mendukung penerapan teknologi tersebut, tim memberikan bantuan berupa mesin peniris air untuk daging ikan dan mesin spinner untuk mengurangi kadar minyak setelah penyangraian.

Selain itu, tim juga menyerahkan mesin vacuum sealer guna menjaga mutu produk selama proses penyimpanan dan pemasaran. Bantuan ini diterima Ketua PKK Kelurahan Plaju Darat, Dr Netty Herawati STMT.

Menurut Dr Ade Vera, kegiatan ini tidak hanya fokus pada aspek teknis pengolahan pangan, tetapi juga mencakup pendampingan dalam manajemen keuangan, strategi pemasaran, dan aspek legalitas usaha.

“Pendekatan yang kami lakukan bersifat menyeluruh. Harapannya, ibu-ibu PKK Plaju Darat bisa lebih mandiri secara ekonomi dan mampu mengembangkan usahanya secara berkelanjutan,” ujarnya.

Ketua PKK Kelurahan Plaju Darat, Dr Netty Herawati ST MT, menyampaikan apresiasi kepada Universitas Muhammadiyah Palembang atas pendampingan dan bantuan teknologi yang sangat bermanfaat bagi kelompok usaha PKK setempat. “Kami mengucapkan terima kasih kepada tim pengabdian kepada masyarakat,” tandasnya.

inovasi abon lele rendah minyak, tim dosen fp um palembang tingkatkan kualitas dengan teknologi                            palembang, sumateraekspres.id-tim dosen fakultas pertanian (fp) universitas muhammadiyah (um) palembang menerapkan inovasi teknologi untuk meningkatkan kualitas produk abon ikan lele. terobosan ini diterapkan pada kelompok usaha ibu-ibu pkk kelurahan plaju darat, kecamatan plaju, kota palembang.
kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat (pkm) dengan dana hibah direktorat riset, teknologi, dan pengabdian kepada masyarakat (drtpm) kementerian pendidikan tinggi, sains, dan teknologi (kemendiktisaintek).
ketua tim pengabdian, dr ade vera yani sp msi bersama anggota tim lainnya, ir dasir msi dan innike abdillah fahmi sp msi mengatakan kegiatan ini bertajuk pemberdayaan kemitraan masyarakat bagi pengembangan usaha abon ikan lele.
“ini merupakan kolaborasi antara dosen program studi teknologi pangan dan agribisnis fakultas pertanian universitas muhammadiyah palembang,” ujar dr ade vera. dalam pelaksanaannya, tim menerapkan teknologi inovatif yang berfokus pada pengurangan kadar air pada daging ikan lele serta menurunkan kadar minyak pada produk abon setelah proses penyangraian.
baca juga:terapkan inovasi abon lele rendah minyak, tim dosen fp um palembang tingkatkan kualitas dengan teknologi
baca juga:kijang innova zenix 2025: evolusi kenyamanan dan teknologi dalam balutan desain modern
“tujuan utama dari teknologi ini adalah memperpanjang umur simpan abon ikan lele sekaligus meningkatkan cita rasa, tekstur, dan warna produk, serta menjaga efisiensi biaya produksi,” jelasnya. untuk mendukung penerapan teknologi tersebut, tim memberikan bantuan berupa mesin peniris air untuk daging ikan dan mesin spinner untuk mengurangi kadar minyak setelah penyangraian.
selain itu, tim juga menyerahkan mesin vacuum sealer guna menjaga mutu produk selama proses penyimpanan dan pemasaran. bantuan ini diterima ketua pkk kelurahan plaju darat, dr netty herawati stmt.
menurut dr ade vera, kegiatan ini tidak hanya fokus pada aspek teknis pengolahan pangan, tetapi juga mencakup pendampingan dalam manajemen keuangan, strategi pemasaran, dan aspek legalitas usaha.
“pendekatan yang kami lakukan bersifat menyeluruh. harapannya, ibu-ibu pkk plaju darat bisa lebih mandiri secara ekonomi dan mampu mengembangkan usahanya secara berkelanjutan,” ujarnya.
ketua pkk kelurahan plaju darat, dr netty herawati st mt, menyampaikan apresiasi kepada universitas muhammadiyah palembang atas pendampingan dan bantuan teknologi yang sangat bermanfaat bagi kelompok usaha pkk setempat. “kami mengucapkan terima kasih kepada tim pengabdian kepada masyarakat,” tandasnya.

Tag

Share