House of Indonesiana Week 2025: Kolaborasi RI–Korea Cetak Talenta Kreatif Berkelas Dunia
House of Indonesiana Week 2025: Kolaborasi RI–Korea Cetak Talenta Kreatif Berkelas Dunia-Foto: IST-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Semangat kolaborasi lintas budaya kembali digaungkan lewat penyelenggaraan House of Indonesiana Week 2025 yang digelar di Main Atrium KOREA 360, Lotte Mall Jakarta.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia dan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, serta Pariwisata Republik Korea.
Program tersebut menjadi simbol hubungan strategis kedua negara dalam mengembangkan sumber daya manusia di bidang kebudayaan dan industri kreatif digital.
Melalui ajang ini, Indonesia berupaya mencetak talenta muda yang berdaya saing global, memadukan kekayaan budaya lokal dengan inovasi teknologi modern.
BACA JUGA:Dorong Efisiensi, Batch Drilling Onshore Siap Perkuat Ketahanan Energi Nasional
Diplomasi Budaya yang Berorientasi Masa Depan
Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha, menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat diplomasi budaya.
Menurutnya, Korea telah membuktikan bahwa kekuatan budaya mampu menjadi motor penggerak ekonomi.
“Melalui House of Indonesiana, kami ingin memperkuat kapasitas talenta kreatif Indonesia agar mampu bersaing di level global tanpa meninggalkan nilai budaya bangsa,” ujar Giring dalam sambutannya, Rabu (15/10/2025).
Ia juga menyoroti pentingnya pembelajaran dari Korea, terutama dalam hal storytelling, penulisan naskah (script writing), hingga strategi pengemasan konten yang berhasil menembus pasar internasional.
BACA JUGA:OKI Jadi Daerah Survei Seismik 2D Gerbera: Awal 2026 Pertamina Mulai Pendataan Eksplorasi Migas
Dukungan Korea untuk Ekosistem Kreatif Indonesia
Sementara itu, Wakil Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Park Soo-deok, menyampaikan bahwa program House of Indonesiana merupakan bagian dari kerja sama budaya yang didukung oleh Official Development Assistance (ODA) Korea.
“Program ini fokus pada pengembangan ekosistem industri kreatif di Indonesia, mencakup bidang animasi, film dokumenter, konten digital, dan edukasi budaya,” jelasnya.
