Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Kemendikdasmen Luncurkan Rapor Pendidikan Indonesia 2025, Akses Terbuka untuk Masyarakat

Kalender Pendidikan Tahun Ajaran Baru 2025/2026-Ilustrasi: Sumateraekspres.id-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan kembali meluncurkan Rapor Pendidikan Indonesia 2025.

Ini dalam upaya memperkuat sistem pendidikan nasional yang inklusif, berkualitas, dan berbasis data. 

BACA JUGA:MPLS Ramah 2025 Resmi Dimulai, Mendikdasmen Tinjau Sekolah di Jakarta dan Dorong Pendidikan Berkarakter

BACA JUGA:Izin Operasional SDIT At-Tibyan Resmi Terbit, Pendidikan Islami Siap Dikembangkan di Musi Banyuasin

Hal tersebut diungkap langsung Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel, Zulkarnain SE MM.

Ia mengatakan, perilisan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Kemendikdasmen dalam mendorong partisipasi semesta. Demi mewujudkan pendidikan bermutu. 

Rapor Pendidikan Indonesia 2025 menghadirkan pembaruan data berdasarkan indikator dan sumber terkini, yang telah divalidasi menggunakan data pendidikan tahun 2024. 

“Dalam edisi kedua ini, kementerian juga menambahkan dua fitur utama indikator untuk jenjang PAUD yang melibatkan peran aktif orang tua, serta Indeks Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan yang mencerminkan capaian layanan dasar pendidikan di berbagai wilayah,"ungkapnya.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Toni Toharudin mengatakan, Rapor Pendidikan Indonesia 2025 berbeda dengan edisi sebelumnya yang hanya dapat diakses oleh pemerintah daerah dan satuan pendidikan.

Rapor Pendidikan Indonesia 2025 yang diluncurkan pada Juli ini dirancang untuk dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas. 

Masyarakat umum, termasuk orang tua, badan legislatif, peneliti, organisasi masyarakat sipil, serta lembaga non-pemerintah lainnya, kini dapat memanfaatkan informasi yang tersedia dalam Rapor Pendidikan Indonesia 2025 untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan secara kolaboratif.

Dengan keterbukaan akses ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat bersama-sama mengambil peran aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional. 

"Data yang tersaji, yang bersumber dari asesmen nasional serta data pendidikan relevan lainnya, dapat digunakan sebagai dasar perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan di berbagai tingkatan.

Mulai dari lembaga pemerintahan hingga komunitas pendidikan lokal," terangnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan