Perbaikan Jalan Jangan Asal Jadi
-foto: net-
SUMATERAEKSPRES.ID - Kepada kontraktor dan instansi terkait, tolong untuk perbaikan jalan jangan dilakukan di waktu yang tidak tepat. Yakni pagi hingga sore. Karena saat itu lalu lintas pasti padat.
Sebaiknya lakukan di malam hari, saat kendaraan mulai sepi lalu lalang di jalanan. Kemudian, setiap kali melakukan perbaikan, sebaiknya jangan ditinggalkan dalam kondisi yang belum selesai.
Misalnya pengerukan aspal lama yang dilakukan di Jl Jenderal Sudirman Palembang setelah fly over Simpang Polda menuju Km 5. Kondisi aspal yang sudah terkeruk tapi belum diaspal kembali membahayakan pengendara, khususnya sepeda motor.
Hendaknya hal ini bisa jadi perhatian serius kontraktor yang melakukan perbaikan dan instansi yang punya proyek perbaikan jalan.
BACA JUGA:Gerak Cepat BBPJN Sumsel Perbaiki Jalan Rusak di Km 32 Indralaya, Warga Apresiasi Respons Cepat
BACA JUGA:Jalan Rusak Sebelum KM 32 Indralaya Dikeluhkan Warga, Belum Tersentuh Perbaikan Bertahun-Tahun
Satu hal lagi yang jadi sorotan kami sebagai masyarakat sekaligus pembayar pajak, hendaknya perbaikan jangan asal jadi. Boleh saja tambal sulam, tapi ada unsur kerapian. Jangan antara tambalan dengan aspal di sekitarnya tidak sama rata. Untuk para pejabat terkait, kalau mau menilai baik tidak pengerjaan/perbaikan jalan sebaiknya naik sepeda motor, jangan mobil. Dengan begitu akan terlihat dan terasa betul hasilnya.
Hendra-Warga Sukarami Palembang
