Semen Baturaja Raih TOP SDGs Award 2025 Berkat Konsistensi Implementasi Keberlanjutan

Reporter: Ardila |

Editor: Regita |

Jumat , 28 Nov 2025 - 19:07

Semen Baturaja raih TOP SDGs Award 2025 berkat konsistensi menjalankan program keberlanjutan yang berdampak pada sosial, lingkungan, dan ekonomi.-IST-

Komitmen keberlanjutan juga hadir melalui Eco Cafe, program kolaborasi dengan UMKM binaan yang memungkinkan pengunjung menukarkan sampah daur ulang sebagai alat pembayaran.

Inisiatif ini bertujuan memperluas edukasi publik terkait pentingnya pengelolaan sampah.

Pada 11 November lalu, SMBR meresmikan dua program keberlanjutan terbaru: RUCIDA (Rumah Cacing Berdaya) dan BATIK (Baturaja Ternak Ikan Kreatif).

RUCIDA berfokus pada budidaya cacing sebagai bahan pakan ternak serta pupuk organik, sedangkan BATIK mendorong pengembangan ekonomi masyarakat melalui budi daya ikan air tawar.

Vice President Corporate Secretary SMBR, Hari Liandu, menegaskan bahwa seluruh inisiatif tersebut disusun sebagai program keberlanjutan yang terukur.

“Setiap program kami arahkan agar sejalan dengan prinsip sustainability dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. SMBR akan terus memperluas kolaborasi serta inovasi agar seluruh proses bisnis semakin berorientasi keberlanjutan,” jelas Hari.

Capaian ini memperkokoh posisi SMBR sebagai perusahaan yang mampu mengintegrasikan kinerja bisnis dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan sesuai arah pembangunan berkelanjutan.

semen baturaja raih top sdgs award 2025 berkat konsistensi implementasi keberlanjutan                            sumateraekspres.id-pt semen baturaja tbk (smbr), anak perusahaan pt semen indonesia (persero) tbk (sig), kembali menegaskan komitmennya terhadap prinsip keberlanjutan.
konsistensi tersebut mengantarkan smbr meraih top sdgs award 2025 yang digelar oleh tras n co indonesia bersama infobrand.id.
penghargaan diserahkan dalam acara penganugerahan di the sultan hotel jakarta dan diterima langsung oleh direktur operasi smbr, taufik, pada rabu (26/11).
penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang dinilai berhasil menjalankan program sosial, ekonomi, dan lingkungan secara strategis serta berkontribusi pada pencapaian 17 tujuan pembangunan berkelanjutan (sdgs).
baca juga:kembali periksa eks petinggi pt semen baturaja
baca juga:mantan pejabat pt semen baturaja terus diperiksa maraton dalam kasus dugaan korupsi distribusi semen
penilaian melibatkan parameter sdgs initiative, sdgs implementation, hingga pengelolaan csr/tjsl yang tercantum dalam laporan keberlanjutan.
direktur operasi smbr, taufik, menegaskan bahwa penghargaan ini merefleksikan transformasi berkelanjutan yang terus diperkuat perusahaan.
“top sdgs award 2025 adalah bentuk apresiasi atas kerja keras seluruh insan smbr dalam menciptakan operasi yang lebih hijau, bertanggung jawab, dan berkelanjutan. keberlanjutan telah menjadi budaya kerja serta fondasi pertumbuhan smbr ke depan,” ujar taufik.
dalam beberapa tahun terakhir, smbr meningkatkan penerapan program sustainability melalui berbagai inisiatif operasional dan pemberdayaan masyarakat.
baca juga:kasus korupsi distribusi semen: tiga mantan vp pt semen baturaja diperiksa, perusahaan hormati proses hukum
baca juga:rupslb semen baturaja setujui penambahan usaha baru, perkuat strategi bisnis di tengah persaingan industri
pada sektor lingkungan, perusahaan mendorong penggunaan alternative fuel & raw material (afr) untuk menekan konsumsi batubara dan mengurangi emisi karbon.
smbr juga mengembangkan economic & education bee farm, yaitu budidaya lebah trigona di kawasan reklamasi pascatambang yang menghasilkan produk madu sekaligus menjadi ruang edukasi lingkungan bagi warga sekitar.
komitmen keberlanjutan juga hadir melalui eco cafe, program kolaborasi dengan umkm binaan yang memungkinkan pengunjung menukarkan sampah daur ulang sebagai alat pembayaran.
inisiatif ini bertujuan memperluas edukasi publik terkait pentingnya pengelolaan sampah.
pada 11 november lalu, smbr meresmikan dua program keberlanjutan terbaru: rucida (rumah cacing berdaya) dan batik (baturaja ternak ikan kreatif).
rucida berfokus pada budidaya cacing sebagai bahan pakan ternak serta pupuk organik, sedangkan batik mendorong pengembangan ekonomi masyarakat melalui budi daya ikan air tawar.
vice president corporate secretary smbr, hari liandu, menegaskan bahwa seluruh inisiatif tersebut disusun sebagai program keberlanjutan yang terukur.
baca juga:dugaan korupsi distribusi semen kembali diselidiki, kejati sumsel geledah kantor pt semen baturaja
“setiap program kami arahkan agar sejalan dengan prinsip sustainability dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. smbr akan terus memperluas kolaborasi serta inovasi agar seluruh proses bisnis semakin berorientasi keberlanjutan,” jelas hari.
capaian ini memperkokoh posisi smbr sebagai perusahaan yang mampu mengintegrasikan kinerja bisnis dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan sesuai arah pembangunan berkelanjutan.