Produk UMKM Palembang Diekspor ke Selandia Baru

Reporter: BUDIMAN |

Editor: Dede Sumeks |

Jumat , 07 Nov 2025 - 18:43

EKSPOR: Kabid Fasilitas Kepabeanan Cukai dan Humas Kanwil Bea Cukai Sumbagtim, Yanti Sarmuhidayanti (tengah) bersama instansi terkait saat pelepasan produk kriya khas Sumsel hasil dari UMKM ke Selandia Baru di Griya Kain Tuan Kentang, kemarin (7/11). -FOTO: BUDIMAN/SUMEKS-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumsel patut berbangga hati.

Pasalnya, produk salah satu pelaku UMKM asal Kota Palembang berhasil go internasional atau menembus pangsa pasar internasional.

Produk UMKM tersebut berupa produk kriya yang dihasilkan oleh pelaku UMKM yang ada di Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring, Palembang.

Yang berhasil menembus pangsa ekspor ke negara New Zealand (Selandia Baru) berkat inisiasi dari Kanwil Bea Cukai Sumbagtim.

Prosesi pelepasan ekspor produk kriya dari Tuan Kentang ini dilangsungkan di Griya Kain Tuan Kentang di Jl. Aiptu A. Wahab, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring, kemarin (7/11).

Kepala Kanwil Bea Cukai Sumbagtim, Agus Yulianto, diwakili Kabid Fasilitas Kepabeanan, Cukai, dan Humas, Yanti Sarmuhidayanti, menyampaikan pelepasan produk kriya yang akan diekspor ke Selandia Baru ini merupakan inisiasi dari Kanwil Bea Cukai Sumbagtim.

Berupa berbagai produk kriya khas Sumsel, di antaranya kain tenun, kain jumputan, t-shirt jumputan, tas tenun, tas tenun kombinasi denim, tanjak Palembang, kotak pensil tenun, kotak tisu tenun, dan gantungan kunci tenun.

Produk kriya yang diekspor ini untuk mengikuti pameran yang diadakan di Auckland, Selandia Baru, pada 15 November 2025 mendatang.

“Kegiatan pameran ini akan kita jadikan sebagai sarana untuk mengangkat, mengenalkan, dan membranding produk UMKM Sumsel di dunia internasional, karena produk yang dikirim ini baru berupa sampelnya saja.

Ini bertujuan agar pelaku UMKM di Sumsel bisa naik kelas menjangkau dunia,” sebut Yanti.

Ke depannya, produk UMKM Sumsel dapat lebih dikenal, bersaing, dan dapat memenuhi pasar global, serta pelaku UMKM dapat benar-benar mengekspor produk UMKM mereka.

Yanti menyebut para pelaku UMKM yang mengikuti ekspor ini antara lain Koperasi Griya Kain Tuan Kentang, Rifera Craft, Kaldin Craft, Rumah Daun Kreatif, dan Souvenir Cek Ala.

produk umkm palembang diekspor ke selandia baru                            palembang, sumateraekspres.id - pelaku usaha mikro kecil dan menengah (umkm) di sumsel patut berbangga hati.
pasalnya, produk salah satu pelaku umkm asal kota palembang berhasil go internasional atau menembus pangsa pasar internasional.
baca juga:batik petule curi perhatian di ajang ksfs 2025, produk kriya khas kabupaten muara enim
baca juga:bahaya! kain tenun gebeng kini nyaris punah, pengrajin ungkap hal mengejutkan ini
 produk umkm tersebut berupa produk kriya yang dihasilkan oleh pelaku umkm yang ada di kelurahan tuan kentang, kecamatan jakabaring, palembang.
yang berhasil menembus pangsa ekspor ke negara new zealand (selandia baru) berkat inisiasi dari kanwil bea cukai sumbagtim.
prosesi pelepasan ekspor produk kriya dari tuan kentang ini dilangsungkan di griya kain tuan kentang di jl. aiptu a. wahab, kelurahan tuan kentang, kecamatan jakabaring, kemarin (7/11).
kepala kanwil bea cukai sumbagtim, agus yulianto, diwakili kabid fasilitas kepabeanan, cukai, dan humas, yanti sarmuhidayanti, menyampaikan pelepasan produk kriya yang akan diekspor ke selandia baru ini merupakan inisiasi dari kanwil bea cukai sumbagtim.
berupa berbagai produk kriya khas sumsel, di antaranya kain tenun, kain jumputan, t-shirt jumputan, tas tenun, tas tenun kombinasi denim, tanjak palembang, kotak pensil tenun, kotak tisu tenun, dan gantungan kunci tenun.
produk kriya yang diekspor ini untuk mengikuti pameran yang diadakan di auckland, selandia baru, pada 15 november 2025 mendatang.
“kegiatan pameran ini akan kita jadikan sebagai sarana untuk mengangkat, mengenalkan, dan membranding produk umkm sumsel di dunia internasional, karena produk yang dikirim ini baru berupa sampelnya saja.
ini bertujuan agar pelaku umkm di sumsel bisa naik kelas menjangkau dunia,” sebut yanti.
ke depannya, produk umkm sumsel dapat lebih dikenal, bersaing, dan dapat memenuhi pasar global, serta pelaku umkm dapat benar-benar mengekspor produk umkm mereka.
yanti menyebut para pelaku umkm yang mengikuti ekspor ini antara lain koperasi griya kain tuan kentang, rifera craft, kaldin craft, rumah daun kreatif, dan souvenir cek ala.
dalam melakukan ekspor perdana produk umkm ini, pihaknya, sebut yanti, telah berkolaborasi dengan kementerian keuangan, pt pos indonesia, dinas koperasi dan ukm sumsel, dinas perdagangan sumsel, dinas perindustrian sumsel, badan penelitian dan pengembangan daerah (balitbangda) sumsel, dinas kebudayaan dan pariwisata (disbudpar) sumsel, serta bank indonesia perwakilan sumsel.
hal senada disampaikan oleh executive general manager (egm) pt pos indonesia, danny wahyu saputra, yang menyebutkan dukungannya terhadap ekspor perdana produk umkm sumsel ke selandia baru.
“kami siap melakukan pengiriman ke seluruh indonesia bahkan sampai menjangkau ke 232 negara,” sebutnya.
selain itu, sebagai bentuk dukungan, pihaknya juga memberikan diskon khusus untuk pengiriman produk-produk umkm hingga nanti dapat bersaing di pasar global, sehingga ke depannya pelaku umkm dapat terus melakukan pengiriman secara simultan.
sementara itu, kabid ukm dinas koperasi sumsel, ambar sehatiningsih, mengungkapkan kegiatan ini sebagai pelopor untuk para pelaku umkm, khususnya produk kriya, yang secara bersama-sama melakukan ekspor atas inisiasi kanwil bea cukai dengan berkolaborasi bersama pt pos indonesia.
baca juga:perajin hasilkan kain songket kualitas premium
baca juga:5 tips mencuci kain songket
ambar juga mengapresiasi inisiasi dari kanwil bea cukai melakukan ekspor perdana produk umkm berupa kriya khas sumsel.
kegiatan ekspor perdana kriya khas sumsel ini juga turut dihadiri oleh kakanwil direktorat jenderal keuangan negara (djkn) sumsel babel, mahyarina, dan asisten manager bank indonesia sumsel, ihsan bagus.(bud/kms/)