PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Perekonomian di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tumbuh sebesar 5,20 persen pada Triwulan tiga tahun 2025.

Angka ini mencatatkan Sumsel sebagai peringkat kedua provinsi dengan pertumbuhan tertinggi di Pulau Sumatera setelah Kepulauan Riau (Kepri). 

BACA JUGA:Penguatan Investasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sumsel

BACA JUGA:BSB Dukung Penguatan Ekosistem Ekonomi Sumsel, Mitra Aktif Pengembangan UMKM

Kepala BPS Sumsel, Mohammad Wahyu Yulianto menyampaikan kinerja ekonomi dipengaruhi oleh beberapa peristiwa pada Triwulan 3 di 2025 neraca perdagangan surplus sebesar Rp1,36 miliar atau naik sebesar 16,24 persen secara (q-to-q) dan 10, 46 persen (y-on-y). 

"Ekonomi kita sangat dipengaruhi dengan kondisi antar wilayah maupun secara global," sebut Wahyu dalam siaran persnya, kemarin (5/11).

Komoditas unggulan yang di ekspor, bahan bakar mineral seperti batubara secara (q-to-q) naik, tapi secara (y-on-y) turun tajam, begitupun dengan bubur kertas, karet dan barang dari karet baik (q-to-q) maupun (y-on-y) turun, dan minyak dan gas naik secara (q-to-q) dan (y-on-y) turun. 

"Dari sisi produksi padi dan palawija, kelapa sawit, ternak ayam, pemotongan daging, pulp,  hingga batubara masih naik/tumbuh," ujarnya. 

Dijelaskannya. kinerja ekonomi Sumsel dipengaruhi peningkatan aktivitas produksi barang dan jasa, diiringi dengan peningkatan konsumsi dan investasi.

"Dari sisi produksi tumbuh dari lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan, Perdagangan besar dan eceran, industri pengolahan dan konstruksi. Sedangkan dari sisi pengeluaran bersumber dari konsumsi rumah tangga, dan pembentukan modal tetap bruto,' paparnya.

PDRB Sumsel pada triwulan tiga tahun 2025 sebesar 102,48 Triliun (ADHK) dan sebesar 185, 30 Triliun (ADHB) sehingga ekonomi Sumsel pada tw 3 ini tercatat tumbuh 5,20 persen (y-on-y) dan 2,25 persen (q-to-q). 

"Ini sejalan dengan pola ditahun - tahun sebelumnya, dimana pada TW 3 memang pertumbuhan lebih rendah dibandingkan dengan dua triwulan sebelumnya," katanya.

Secara y-on-y tumbuh impresif di 5,20 persen dan lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya 5,03 persen.

Sementara untuk kondisi ketenagakerjaan di Sumsel pada Agustus 2025 dari total 8,9 juta jiwa dengan rincian penduduk usia kerja di 15 tahun keatas mencapai 6,68 juta jiwa atau meningkat sebanyak 96 ribu Jiwa.