Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Antisipasi Penanganan Karhutla, Polda Sumsel Gelar Pelatihan, Ini Tujuannya

KARHUTLA: Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol Bagus Suropratoml Oktabrianto SIK yang menjadi salah seorang pembicara di acara Pelatihan Penanganan Karhutla di Wisma Atlet JSC, kemarin (5/8). -Foto : kemas/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ratusan personel gabungan lintas instansi mengikuti kegiatan pelatihan penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Jakabaring Sport City (JSC). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 5-7 Agustus 2025 ini dibuka oleh Karo Ops Polda Sumsel, Kombes Pol M Anis Prasetio Santoso SH SIK, kemarin (5/8). 

Kegiatan ini dilaksanakan dalam menghadapi musim kemarau dengan melibatkan personel Polda Sumsel, Manggal Agni dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel.

"Kegiatan ini dimaksudkan sebagai langkah antisipatif, mitigasi dan penegakan hukum bagi pelaku tindak pidana Karhutla," sebut Anis, dalam sambutannya, kemarin (5/8).

Khusus untuk jajaran Polda Sumsel dalam kegiatan ini diterjunkan sebanyak 180 personel kepolisian ditambah delapan instruktur. Terdiri dari personel Ditsamapta, Satbrimobda, Ditpolairud, Ditreskrimsus serta ditambah dari personel Polres dan jajaran di lingkup Polda Sumsel.

Untuk materi pelatihan yang diberikan diantaranya melatih bagaimana rekan rekan di kepolisian mulai dari pengisian laporan. Selain itu pelaksanaan mitigasi karhutla, penegakan hukum terhadap pelaku pelaku pembakaran hutan dan lahan.

BACA JUGA:Karhutla di Lubuklinggau, Tim Gabungan Berhasil Padamkan 1 Hektar Lahan Terbakar

BACA JUGA:Wabup Lahat Pimpin Apel Siaga Karhutla 2025: Kolaborasi Jadi Kunci Pencegahan

"Ada juga materi yang akan diberikan dari Manggala Agni dan BPBD bagaimana cara dan teknik memadamkan api saat terjadi karhutla. Manggala Agni dan BPBD juga mengajarkan bagaimana sinergitas dalam pemadaman api saat terjadi karhutla," sebutnya.

Personel Polda Sumsel dalam hal ini merupakan Satgas darat mendapatkan tugas dari gubernur bersama dengan TNI Manggala Agni dan BPBD manakala terjadi karhutla. 

"Kita masih melihat situasi dilapangan karena saat ini masih kemarau basah. Kalau terpantau ada titik api maka personel yang ikut pelatihan inilah yang akan diterjunkan kelapangan langsung menghadapi api," jelasnya. 

Selain itu personel gabungan ini juga akan ditugaskan untuk melakukan mitigasi serta himbauan himbauan ke masyarakat untuk tidak membakar lahan apalagi sengaja membuka lahan dengan cara dibakar. 

"Sejauh ini jumlah titik api yang terpantau di Sumsel pada semester satu tahun 2025 ada 232 titik api namun semuanya masih bisa kita kendalikan titik api yang terpantau titik api berada di luar perusahaan karena perusahaan memiliki Standar Operasional Prosedur atau SOP dalam penanganan karhutla di lahannya," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan