Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Lantik DPD BARANUSA Sumsel, Dihadiri Kementrian Merah Putih
Pemerintah pusat tunjukkan dukungan penuh lewat pelantikan DPD Baranusa Sumatera Selatan masa bakti 2025-2030. Acara khidmat di JSC Palembang ini jadi bukti nyata komitmen melestarikan adat dan budaya Nusantara. Foto:Evan Zumarli/Sumateraekspres.id--
BACA JUGA: Mantap, Pemprov Sumsel Raih WTP Ke-11 Berturut-turut Ini Permintaan BPK RI
BACA JUGA:Sekolah Rakyat Tingkat SMA Rekrut 100 Siswa, Bersumber dari APBN Semuanya Gratis
Mereka tidak hanya hadir sebagai tamu, tetapi juga menandatangani Fakta Integritas Visi dan Misi Baranusa sebagai bentuk komitmen bersama membangun negeri yang berlandaskan budaya.
Sekretaris Jenderal DPP Baranusa, DR. Raden Moh. Ali Sodik, menambahkan bahwa pelestarian budaya sejatinya bukan hanya tentang tarian, pakaian adat, atau ritual upacara.
"Pelestarian budaya adalah soal menjaga adab, yang menjadi benteng kokoh bangsa dari ancaman disintegrasi," ujarnya.
Ia menekankan, dengan menjaga adab, hoaks akan dapat ditepis, premanisme berkurang, dan ujaran kebencian tidak akan berkembang.
BACA JUGA: Tim Medis RSMH Palembang Sukses Operasi Kehamilan di Luar Rahim, Kasusnya 1:30 Ribu di Dunia
Sementara itu, Ketua DPD Baranusa Sumatera Selatan yang baru dilantik, Ferry Sirajuddin, menyatakan kesiapannya menjalankan amanah.
"Kami bertekad mengajak anak-anak muda mencintai sejarahnya, bangga menggunakan pakaian adat, dan memahami makna setiap tradisi. Ini akan menjadi fokus utama kami ke depan," tegas Ferry penuh semangat.
Mewakili Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Drs. H. Edward Candra, M.H., menyambut positif pelantikan ini.
Ia menegaskan bahwa Baranusa adalah mitra strategis dalam visi pembangunan Sumsel yang inklusif dan berakar pada kearifan lokal.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Gelar Aksi Donor Darah Sejalan dengan Pembangunan Berkelanjutan
"Kerajaan dan kesultanan adalah bagian penting sejarah bangsa kita. Merawatnya adalah tanggung jawab bersama, dan Baranusa adalah ujung tombak perjuangan itu," ujarnya.
