Palembang Luncurkan Gladiator Hulubalang dan Podcast Gercep RD, Layanan Dukcapil Jemput Bola dan Dialog Warga
REKAM FOTO : Wali Kota Palembang, Drs Ratu Dewa MSi melakukan perekaman atau memoto penyandang disabilitas untuk pembuatan e-KTP di sela-sela launching program Gladiator Hulubalang secara mobile di pelataran Kantor Camat AAL, kemarin. (inzet) Wali Kota Po--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Demi mempercepat pelayanan ke masyarakat dalam pengurusan administrasi kependudukan di Kota Palembang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang me-launching program Gelar Layanan Administrasi di Atas Motor (Gladiator) Hulubalang secara mobile.
Di program ini, Disdukcapil menyiapkan sebanyak 17 unit motor yang beroperasional mobile di Kota Palembang. Kendaraan ini ditempatkan di Kantor Disdukcapil Kota Palembang dan UPTD Dukcapil yang ada di beberapa kecamatan.
BACA JUGA:Gerai Layanan Disdukcapil On The Spot di PTC Mall Palembang, Urus Dokumen Sambil Berbelanja!
"Program Gladiator Hulubalang dan Pojok Layanan Administrasi Kependudukan merupakan program unggulan Wali Kota-Wakil Wali Kota Palembang, Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS), Palembang Gercep.
Dengan merealisasikan program ini kita harap bisa memberikan manfaat karena sifatnya jemput bola langsung ke masyarakat yang membutuhkan, terutama bagi kalangan disabilitas," ujar Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi di sela-sela launching program di Kantor Camat AAL, Jumat (16/5).
Selain di Kantor Disdukcapil, lanjutnya, program ini bakal dikembangkan ke seluruh wilayah di Kota Palembang, sehingga semua masyarakat bisa terlayani dengan program ini.
“Untuk operasional motor, nanti kita disiapkan pula nomor call center yang menghubungkan langsung dengan Disdukcapil, Dinkes, RSUD Palembang Bari, dan pengaduan ke Diskominfo Palembang,” tuturnya.
Dikatakan, petugas Gladiator Hulubalang yang akan menggunakan motor operasional ini. Para petugas ini yang nantinya turun langsung menjemput bola ke lokasi atau tempat tinggal masyarakat yang membutuhkan pelayanan kependudukan.
"17 unit motor kita siapkan dan kita tempatkan di beberapa kecamatan, sehingga layanan menyebar, tak hanya terfokus pada satu kecamatan saja. Sistem jemput bola ini akan semakin memcepat pelayanan ke masyarakat terutama yang berada di daerah sulit diakses," jelasnya.
Kepala Disdukcapil Kota Palembang, Dewi Isnaini mengungkapkan target penggunaan Identitas Kependudukan Digital (IKD) nasional di angka 30 persen, dan sejauh ini Disdukcapil Kota Palembang telah berhasil mencapai 10,69 persen. IKD tertinggi di Kota Palembang berada di Kecamatan Plaju.
Data IKD, aku Dewi, nantinya sudah ada KTP, KK, hingga Akta Kelahiran. "Kita targetkan lewat program ini (Gladiator Hulubalang), bisa meningkatkan IKD masyarakat di seluruh kecamatan.
Dengan sistem dalam IKD, semua data kependudukan akan ada dalam satu data digital," bebernya.
Hendra, warga Perumnas Talang Kelapa mengatakan program ini tentu saja sangat membntu masyarakat dalam mengurus data kependudukan yang dibutuhkan.
