Koordinasi Lintas Sektor Masih Lemah, Pelayanan Publik Terkendala
Tanpa Sinergi, Pelayanan Publik Tak Akan Sempurna! Kepala DPMPTSP Sumsel, H. Lusapta Yudha Kurnia, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam Forum Konsultasi Publik SKM. Foto:Ardila/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID – Komitmen Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumatera Selatan dalam meningkatkan mutu pelayanan publik kembali ditegaskan.
Meski berbagai terobosan telah dilakukan, hambatan besar masih muncul akibat belum solidnya sinergi antarinstansi.
Kepala DPMPTSP Provinsi Sumsel, H. Lusapta Yudha Kurnia, mengungkapkan hal ini dalam Forum Konsultasi Publik Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) yang diselenggarakan di Kantor DPMPTSP, Kamis (2/5)
. Dalam forum tersebut, ia menekankan bahwa pelayanan publik bukan sekadar urusan administratif, tetapi harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.
BACA JUGA:CEK REKENING! Inilah Jadwal Pencairan TPG Setelah SKTP Terbit
BACA JUGA:Cek Peluang Kelulusanmu! Berikut Nilai Aman Masuk Kampus Favorit Usai UTBK SNBT
“Pelayanan publik harus memberi kemudahan, terutama dalam akses data dan informasi. DPMPTSP berfungsi sebagai jembatan antara masyarakat dan kebijakan yang berlaku,” ujar Lusapta.
Ia menambahkan bahwa proses perizinan juga harus dapat meningkatkan daya saing daerah. Untuk itu, prinsip transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas menjadi kunci utama dalam tata kelola perizinan.
Dalam forum tersebut, Lusapta juga menyoroti pentingnya pembaruan regulasi untuk mendukung pelaku usaha, terutama sektor UMKM.
Menurutnya, tidak hanya UMKM binaan yang perlu difasilitasi, tetapi juga mereka yang memiliki potensi menjadi bagian dari rantai pasok industri.
“UMKM dengan kekuatan riil harus diprioritaskan agar bisa berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” jelasnya.
Salah satu kendala besar dalam pelayanan perizinan saat ini adalah minimnya koordinasi antarorganisasi perangkat daerah (OPD).
