Resmikan Jembatang Layang Gandus Ini Harapan Gubernur Sumsel Herman Deru
PECAH KENDI: Gubernur Sumsel, Dr H Herman Deru SH MM didampingi Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi dan Kepala Dinas Kepala Dinas PUBM Provinsi Sumsel, Ir M Affandi ST MSc IPU ASEAN Eng memecahkan kendi tanda dioperasionalkannya pemakaian Jembatan- Foto : kris samiaji/sumeks -
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Warga Jl Lettu Karim Kadir, Kecamatan Gandus dan sekitarnya kini bisa tersenyum lebar.
Ini setelah diresmikannya slab beton on pile atau Jembatan Layang di kawasan RT 22, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus oleh Gubernur Sumsel Dr H Herman Deru SH MM dan Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa, kemarin (25/11).
BACA JUGA:Jembatan Layang Gandus Selesai, tapi Masih Ditutup
BACA JUGA:Jembatan Layang Gandus Bakal Operasional Pertengahan Desember, Ini Progres Terkininya
Slab on pile adalah struktur jembatan yang terdiri dari pelat beton (slab) yang langsung menopang beban dan didukung oleh tiang pancang (pile) di bawahnya, tanpa memerlukan pondasi kolom atau dinding.
Metode ini cocok dibangun di atas tanah lunak karena tiang pancang menyalurkan beban ke lapisan tanah yang lebih kuat.
Di kesempatan tersebut, Gubernur Herman Deru menegaskan ini sebagai salah satu upaya Pemprov Sumsel dalan melakukan percepatan pembangunan infrastuktur yang ada di Sumsel.
"Dengan percepatan pengerjaan bukan berarti harus mengurangi mutu dan kualitas dari pekerjaan konstruksi itu sendiri.
Karena kita juga tidak ingin masyarakat menjadi terganggu dan komplain dengan rendahnya kualitas konstruksi yang dibangun," sebut Deru, kemarin (25/11).
Deru pun lantas sedikit bernostalgia mengenai daerah Gandus yang mempunyai sejarah unik dan merupakan salah satu daerah terisolir di era awal tahun 1990-an silam.
"Warga Gandus ini dulunya sangat terisolir di tahun 1992 mulai dibangun jembatan untuk membuka akses. Dan Pemkot (Palembang) pernah punya proyek besar-besaran untuk mengubah wajah Gandus.
Termasuk mengarahkan agar rumah-rumah menghadap ke sungai dan pembangunannya harus sesuai peta kota serta rencana tata ruang yang sudah ditetapkan,” kenang menantu dari mantan Wali Kota Palembang, almarhum Drs H Husni ini.
Situasi tersebut mendorong pemerintah untuk membuka akses lebih luas bagi masyarakat.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Palembang, Ratu Dewa atas dukungannya dalam kelancaran proyek perbaikan jalan yang kini naik menjadi pembangunan slab beton on pile.
