OKU Timur Gelar Layanan KB Gratis MOW dan MOP, 49 Peserta Antusias

Reporter: kholid |

Editor: Dede Sumeks |

Selasa , 19 Aug 2025 - 19:06

MANFAAT: Program KB terbukti memberikan manfaat tidak hanya menekan laju pertumbuhan penduduk. Tampak tim RSUD Martapura sedang memberikan pelayanan KB dengan metode operasi beberapa waktu lalu. (istimewa)--

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID –Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) terus menggalakkan program Keluarga Berencana (KB) demi menciptakan keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.

Salah satunya, dengan menggelar pelayanan KB Metode Operasi Wanita (MOW) dan Metode Operasi Pria (MOP) secara gratis di RSUD Martapura.

Kegiatan ini disambut antusias masyarakat. Tercatat, sebanyak 49 orang mengikuti layanan KB permanen tersebut.

Kepala DPPKB OKU Timur, H. Zaenal Abidin, SSiT, MM, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas).

“Sebelumnya, kami juga telah melaksanakan pelayanan KB gratis di Stadion Tebatsari Martapura bersama TNI AU serta di berbagai lokasi lain di Kabupaten OKU Timur.

Jika ditotal, sepanjang tahun 2025 sudah lebih dari 1.000 layanan KB yang diberikan kepada masyarakat,” ungkap Zaenal.

Menurutnya, program KB bukan sekadar upaya menekan laju pertumbuhan penduduk, tetapi juga memiliki manfaat yang luas bagi kesejahteraan keluarga.

Dengan mengikuti KB, orang tua dapat merencanakan jumlah anak, mengatur jarak kelahiran, serta memberikan perhatian dan pendidikan yang lebih optimal bagi putra-putrinya.

“Peserta yang selesai menjalani MOW maupun MOP tetap dipantau kesehatannya oleh petugas KB. Tujuannya agar mereka merasa aman dan nyaman setelah tindakan.

Harapan besar kami, melalui kegiatan ini tercipta keluarga bahagia dan sejahtera, serta kualitas generasi penerus bangsa semakin meningkat,” tambahnya.

Lebih jauh, Zaenal menekankan bahwa KB juga berdampak positif terhadap pembangunan daerah.

Dengan terkendalinya angka kelahiran, pemerintah dapat lebih fokus meningkatkan kualitas layanan kesehatan, pendidikan, hingga kesempatan kerja.

oku timur gelar layanan kb gratis mow dan mop, 49 peserta antusias                            oku timur, sumateraekspres.id –pemerintah kabupaten oku timur melalui dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana (dppkb) terus menggalakkan program keluarga berencana (kb) demi menciptakan keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.
salah satunya, dengan menggelar pelayanan kb metode operasi wanita (mow) dan metode operasi pria (mop) secara gratis di rsud martapura.
baca juga:sosialisasi program gati lewat film, kepala bkkbn sumsel ajak nobar ‘panggil aku ayah’ 
baca juga: bkkbn perwakilan sumsel helat program diseminasi pola pengasuhan 1.000 hpk sumsel bertamasya, ini tujuannya
kegiatan ini disambut antusias masyarakat. tercatat, sebanyak 49 orang mengikuti layanan kb permanen tersebut.
kepala dppkb oku timur, h. zaenal abidin, ssit, mm, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari keluarga nasional (harganas).
“sebelumnya, kami juga telah melaksanakan pelayanan kb gratis di stadion tebatsari martapura bersama tni au serta di berbagai lokasi lain di kabupaten oku timur.
jika ditotal, sepanjang tahun 2025 sudah lebih dari 1.000 layanan kb yang diberikan kepada masyarakat,” ungkap zaenal.
menurutnya, program kb bukan sekadar upaya menekan laju pertumbuhan penduduk, tetapi juga memiliki manfaat yang luas bagi kesejahteraan keluarga.
dengan mengikuti kb, orang tua dapat merencanakan jumlah anak, mengatur jarak kelahiran, serta memberikan perhatian dan pendidikan yang lebih optimal bagi putra-putrinya.
“peserta yang selesai menjalani mow maupun mop tetap dipantau kesehatannya oleh petugas kb. tujuannya agar mereka merasa aman dan nyaman setelah tindakan.
harapan besar kami, melalui kegiatan ini tercipta keluarga bahagia dan sejahtera, serta kualitas generasi penerus bangsa semakin meningkat,” tambahnya.
lebih jauh, zaenal menekankan bahwa kb juga berdampak positif terhadap pembangunan daerah.
dengan terkendalinya angka kelahiran, pemerintah dapat lebih fokus meningkatkan kualitas layanan kesehatan, pendidikan, hingga kesempatan kerja.
baca juga:layanan kb gratis diserbu kaum hawa
baca juga:pelayanan kb di prabumulih over target, warga antusias gunakan alat kontrasepsi
“program kb bukan berarti membatasi, tetapi justru mengatur agar kehidupan keluarga menjadi lebih baik.
anak-anak yang lahir bisa tumbuh sehat, mendapat pendidikan layak, dan nantinya menjadi generasi yang unggul,” pungkasnya.(lid/lia/)