PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Penantian panjang selama tujuh tahun akhirnya terjawab bagi pasangan Nadya Safitri dan Mirza Oktaviansyah dengan kelahiran putra pertama mereka, Muhammad Rumi Ibadillah. Setelah berbagai upaya belum membuahkan hasil sejak tahun 2017, pasangan ini akhirnya memutuskan menjalani program bayi tabung di Klinik BlastulaIVF RS Siloam Sriwijaya, di bawah bimbingan dr M Aerul Chakra SpOG-KFER MIGS. 

Kini dengan hadirnya sang buah hati, keluarga kecil mereka lengkap dan penuh kebahagiaan. Bagi Nadya dan Mirza, perjalanan menuju kehamilan bukanlah hal mudah. Sebelumnya, mereka telah mencoba berbagai metode mendapatkan keturunan, namun hasilnya selalu mengecewakan. 

Setelah mendengar berbagai testimoni positif dari pasien lain dan melakukan riset mendalam, mereka akhirnya memilih Klinik BlastulaIVF RS Siloam Sriwijaya sebagai tempat untuk berjuang mendapatkan buah hati. “Kami sempat putus asa, tapi setelah berkonsultasi dengan dr Aerul dan tim medis di BlastulaIVF, kami mendapatkan harapan baru. Mereka sangat profesional dan mendukung kami di setiap tahap program ini,” ujar Nadya.

Perjalanan mereka tak hanya melibatkan prosedur medis, tetapi juga dukungan emosional yang sangat dibutuhkan dalam proses bayi tabung. Nadya mengungkapkan dirinya merasakan perhatian penuh dari dokter dan tim klinik, yang tak hanya memberikan perawatan medis, juga membantunya melalui berbagai tantangan mental dan emosional selama proses IVF. 

BACA JUGA:Empat Tahun Layani 650 Kehamilan Sukses

BACA JUGA:Alur Tahapan Validasi TPG dalam Sistem Dapodik: Pahami Agar Status NRG di InfoGTK Berubah jadi Hijau

“Setiap kunjungan ke klinik selalu membawa semangat baru. Tim medis di sini sangat sabar dan menjelaskan setiap langkah dengan detail, sehingga kami merasa lebih tenang dan percaya diri,” tambahnya.

Bagi Mirza, dukungan yang diberikan Klinik BlastulaIVF juga sangat berarti. Ia mengakui bahwa menjalani program bayi tabung bukan hanya perjalanan bagi sang istri, juga baginya sebagai suami. “Tim di BlastulaIVF tak hanya fokus pada calon ibu, juga memberikan pendampingan bagi pasangan. Mereka memahami bahwa ini adalah perjalanan yang melibatkan kedua belah pihak, dan itu membuat saya merasa lebih dilibatkan dalam proses ini,” ungkapnya.

Ketika akhirnya mengetahui bahwa program IVF mereka berhasil dan Nadya dinyatakan hamil, pasangan ini merasa kebahagiaan tak terhingga. Setelah bertahun-tahun menunggu, perjuangan panjang mereka terbayar sudah. “Saat melihat hasil positif, rasanya seperti mimpi. Kami berdua menangis bahagia. Ini adalah momen yang tak akan pernah kami lupakan,” kata Nadya dengan mata berkaca-kaca.

Kelahiran Muhammad Rumi Ibadillah pada 6 Desember 2024 menjadi bukti nyata  harapan selalu ada bagi pasangan yang berjuang mendapatkan keturunan. Mereka bersyukur telah memilih Klinik BlastulaIVF RS Siloam Sriwijaya sebagai tempat untuk mewujudkan impian mereka. “Kami ingin berbagi cerita ini agar pasangan lain yang mungkin sedang berjuang seperti kami tetap memiliki harapan. Jangan menyerah, karena dengan usaha dan dukungan yang tepat, impian untuk memiliki anak bisa menjadi kenyataan,” pesan Nadya.

BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil, Untuk Perkembangan Anak sejak Dalam Kandungan

BACA JUGA:Yoan Cocohamida Hadirkan Nuansa Baru dalam Berita Kepada Kawan

Kesuksesan program IVF yang mereka jalani juga memberikan motivasi bagi banyak pasangan lain yang menghadiri perayaan HUT ke-4 Klinik BlastulaIVF. Perjalanan keduannya menjadi inspirasi bahwa meskipun perjalanan menuju kehamilan panjang dan penuh tantangan, hasilnya akan sangat berarti ketika akhirnya dapat memeluk buah hati yang telah lama dinantikan.