Tren Bitcoin & Ethereum Sepekan: Konsolidasi BTC, Tekanan Berat untuk ETH
Bitcoin stabil di zona aman, Ethereum masih terseret tekanan jual. Pekan ini pasar kripto kembali menguji nyali investor—BTC berpotensi tembus USD 108.300, sementara ETH wajib bertahan di level krusial USD 3.000. Siap hadapi volatilitas? Foto:Net--
Para analis juga mengingatkan potensi terbentuknya death cross, sinyal bearish yang kerap memicu penurunan lanjutan. Level psikologis USD 3.000 menjadi penentu.
Jika tembus, ETH berisiko merosot hingga USD 1.370–1.500, menurut sejumlah proyeksi ekstrem.
BACA JUGA:Bitcoin vs Ethereum, Perbandingan Fundamental dan Potensi Investasi 2025
Faktor Utama Penggerak Pasar
Pergerakan BTC dan ETH pekan ini dipengaruhi berbagai faktor global:
1. Sentimen Ekonomi Dunia – Ketidakpastian ekonomi global dan kebijakan suku bunga memengaruhi aksi beli dan jual.
2. Aksi Institusi Besar – Akumulasi dari para “whale” memberi sentimen bullish jangka panjang.
3. Regulasi dan Produk Keuangan Baru – Pengumuman terkait ETF, staking, hingga aturan baru dapat mengubah dinamika pasar secara instan.
4. Indikator On-Chain – Rasio ETH/BTC, volume perdagangan, dan data teknikal memunculkan sinyal awal tren.
5. Rotasi Modal ke Safe Haven – Perpindahan modal ke emas atau aset stabil lain sering melemahkan pasar kripto.
BACA JUGA:Harga Bitcoin dan Ethereum Tembus Rekor Baru: Investor Antusias, Pasar Kripto Menggeliat!
Strategi Investor Sepekan ke Depan
- Tetap Waspada, khususnya terhadap ETH. Perhatikan ketahanan level USD 3.000.
- BTC Lebih Stabil berkat likuiditas dan posisi dominannya.
- Diversifikasi Portofolio untuk mengurangi risiko dari faktor eksternal.
