Masuk Proyek Nasional, 4 Jalan Tol di Sumatera Selatan Bikin Jarak Tempuh Lebih Dekat
Empat jalan tol di Sumatera Selatan masuk Proyek Strategis Nasional 2025 dengan total panjang 450 km, dorong konektivitas dan pertumbuhan ekonomi.-IST-
SUMATERAEKSPRES.ID-Pemerintah kembali menempatkan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai wilayah prioritas dalam pembangunan infrastruktur nasional.
Melalui Peraturan Menko Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025 tentang Proyek Strategis Nasional (PSN), empat ruas jalan tol di Sumsel resmi masuk daftar proyek prioritas tahun ini.
Empat proyek tersebut memiliki total panjang lebih dari 450 kilometer, dan menjadi bagian penting dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan wilayah selatan, barat, dan utara Pulau Sumatera.
Empat Ruas Tol di Sumsel yang Masuk PSN 2025
BACA JUGA:Wagub Minta Percepatan Bangun Tol Sumsel-Bengkulu saat Raker Bersama Komisi II DPR-RI
Berdasarkan dokumen PSN yang ditandatangani oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada 24 September 2025, berikut daftar empat ruas tol strategis di Sumsel:
1. Tol Simpang Indralaya–Muara Enim (±65 km)
Ruas ini akan menjadi jalur utama penghubung kawasan industri batu bara Muara Enim dan Tanjung Enim dengan Tol Trans Sumatera.
Selain meningkatkan mobilitas warga, proyek ini diharapkan memperlancar arus logistik hasil tambang menuju Pelabuhan Tanjung Api-Api dan kawasan pesisir timur Sumatera.
BACA JUGA:Palembang–Jambi Cuma 3 Jam! Jalan Tol di Sumsel Ruas Betung-Jambi Pangkas Waktu Tempuh
BACA JUGA:Ini Daftar Jalan Tol di Sumsel yang Masuk Proyek Nasional 2025 Lengkap dengan Panjangnya
2. Tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu (±96 km)
Tol lintas provinsi ini akan memangkas waktu tempuh antara Sumsel dan Bengkulu lebih dari setengahnya.
Selain mempercepat pergerakan logistik, proyek ini juga diharapkan membuka peluang ekonomi baru di sektor perdagangan dan pariwisata alam.
3. Tol Kayuagung–Palembang–Betung (±119 km)
Sebagian ruas telah beroperasi dan menjadi jalur vital bagi arus distribusi hasil pertanian dan perkebunan.
Tol ini menghubungkan Palembang sebagai pusat ekonomi dengan kawasan produktif di bagian timur Sumsel.
