QRIS 2025: Dompet Digital Jadi Pilihan Utama Transaksi Masyarakat Indonesia
Memasuki tahun 2025, penggunaan dompet digital mencapai titik krusial dalam perubahan pola belanja masyarakat.-Foto: IST-
SUMATERAEKSPRES.ID – Transformasi digital dalam sektor keuangan Indonesia kian pesat.
Memasuki tahun 2025, penggunaan dompet digital mencapai titik krusial dalam perubahan pola belanja masyarakat.
Di tengah lonjakan adopsi teknologi finansial, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) mencuat sebagai metode pembayaran paling diminati.
Data Bank Indonesia mengungkapkan bahwa pada kuartal ketiga 2025, lebih dari 80 persen transaksi digital menggunakan QRIS, naik signifikan dari 62 persen pada tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Jam Pintar Bukan Lagi Aksesoris, Wearable Health Tech Hadir Sebagai Penjaga Dini Kesehatan
Perubahan ini mencerminkan kepercayaan dan kenyamanan masyarakat terhadap sistem pembayaran berbasis QR code.
Pemerintah bersama sektor perbankan nasional turut aktif mendukung peralihan ke ekosistem tanpa uang tunai.
Melalui kebijakan strategis, QRIS telah merambah berbagai sektor — mulai dari UMKM, transportasi publik, hingga layanan pendidikan.
BACA JUGA:Samsung Galaxy S25 Edge: Flagship Ultra-Tipis dengan Desain Titanium Premium
BACA JUGA:Moto Pad 60 Pro, Tablet Canggih untuk Produktivitas dan Hiburan Modern
Satu QR Code untuk Semua Aplikasi
QRIS, hasil kolaborasi antara Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), memungkinkan pembayaran lintas platform hanya dengan satu kode QR. Merchant kini dapat menerima pembayaran dari berbagai aplikasi seperti GoPay, OVO, DANA, ShopeePay, LinkAja, dan layanan mobile banking lainnya.
Keunggulan QRIS meliputi:
-
Mudah digunakan: cukup pindai dan bayar.
