Waspada! Jangan Asal Klik! Modus Penipuan Share Screen WhatsApp Bisa Bobol Rekening
Waspada! Fitur Share Screen WhatsApp kini jadi pintu masuk penipu untuk bobol data pribadi. Foto:Freepik--
SUMATERAEKSPRES.ID – Fitur Share Screen atau Bagikan Layar di WhatsApp sejatinya dirancang untuk memudahkan komunikasi, terutama saat presentasi atau berbagi informasi visual.
Namun, belakangan fitur ini justru dimanfaatkan pelaku kejahatan siber untuk menjerat korban lewat modus penipuan bermotif social engineering.
Modus Penipuan Bermula dari Telepon Palsu
Kasus terbaru menunjukkan, penipu berpura-pura menjadi petugas instansi resmi, misalnya dari kecamatan atau lembaga pemerintahan.
Mereka menghubungi korban melalui panggilan WhatsApp, lalu menanyakan soal kewajiban administratif yang dianggap belum selesai, seperti pembuatan KTP digital.
BACA JUGA:3 Risiko Tak Cabut Charger dari Colokan Listrik, Benarkah Bisa Meledak?
BACA JUGA:8 Penyebab Tagihan Listrik Membengkak Setiap Bulan dan Tips Jitu Menghemat Energi di Rumah
Dalam praktiknya, pelaku biasanya menggunakan dua orang. Pada awal panggilan, terdengar suara laki-laki yang mengaku sebagai petugas kecamatan.
Setelah itu, panggilan dialihkan ke penipu kedua yang berperan sebagai staf pendataan perempuan.
Dengan dalih registrasi atau aktivasi online, korban dituntun untuk mengikuti langkah-langkah tertentu.
Di tahap inilah penipu menyuruh korban mengaktifkan fitur Share Screen.
Jika korban menuruti, pelaku bisa melihat seluruh isi layar ponsel secara real-time, termasuk kode OTP, percakapan pribadi, nomor rekening, hingga dokumen sensitif lainnya.
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Bagikan 31.965 Seragam Gratis, Bukti Nyata Dukung Pendidikan
BACA JUGA:Mobil Elektrik BAIC: Spesifikasi, Harga, dan Persaingan di Pasar Indonesia
Risiko Jika Layar Terbuka
Begitu mendapatkan akses, penipu bisa langsung mengambil alih akun WhatsApp korban dengan cara menyalahgunakan kode OTP.
