Mengapa Burung Beo Mampu Meniru Suara Manusia? Ini Penjelasannya
Fenomena burung beo yang dapat menirukan suara manusia sejak lama memikat perhatian banyak orang.-Foto: sumateraekspres.id-
SUMATERAEKSPRES.ID - Fenomena burung beo yang dapat menirukan suara manusia sejak lama memikat perhatian banyak orang.
Bukan sekadar keajaiban alam, kemampuan ini ternyata memiliki dasar ilmiah yang cukup kompleks.
Para ahli menyebutkan bahwa ada beberapa faktor utama yang membuat burung beo unggul dalam menirukan ucapan manusia.
BACA JUGA:Sumsel United Kalahkan Tri Brata Bengkulu 4-2, Nil Maizar Soroti Lini Belakang
BACA JUGA:Honda DBL 2025: SMAN 3 Palembang “Gajah” Siap Jadi Kejutan di South Sumatera Series
Syrinx, "Kotak Suara" Burung Beo
Burung beo dilengkapi organ vokal khusus bernama syrinx, terletak di dasar trakea. Organ ini bekerja layaknya instrumen musik yang sangat fleksibel.
Syrinx memungkinkan beo mengontrol nada, intonasi, hingga volume suara dengan presisi.
Inilah alasan mengapa burung beo mampu menghasilkan berbagai jenis vokalisasi, termasuk tiruan suara manusia.
BACA JUGA:Sriwijaya FC Janjikan Bonus Saweran untuk Pemain di Laga Perdana Championship 2025
BACA JUGA:Caroline SH Resmi Nahkodai PBVSI Sumsel, Fokus pada Pembinaan dan Prestasi
Lidah yang Berperan Penting
Selain syrinx, struktur lidah burung beo juga punya peran vital. Lidah mereka tebal, luwes, dan dapat bergerak bebas di dalam paruh.
Gerakan lidah inilah yang membantu membentuk bunyi, sehingga ucapan yang ditiru bisa terdengar mirip suara manusia.
Pembelajar Vokal Alami
Burung beo termasuk kelompok hewan yang disebut vocal learner atau pembelajar vokal.
