7 Manfaat Berdemo Jika Dilakukan dengan Benar Tanpa Anarkis
Demo bukan sekadar teriak di jalan, tapi strategi damai untuk perubahan yang bermartabat. Foto:Evan Zumarli/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID - Demonstrasi atau aksi unjuk rasa telah menjadi salah satu cara yang sah dan demokratis untuk menyuarakan pendapat, memperjuangkan keadilan, dan menekan kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat.
Dalam sejarah, banyak perubahan besar dalam masyarakat terjadi berkat keberanian rakyat untuk berdemo.
Namun, manfaat dari demonstrasi hanya bisa dirasakan jika dilakukan dengan tertib, damai, dan tanpa kekerasan.
Berikut adalah 7 manfaat berdemo jika dilakukan dengan benar dan tanpa anarkis:
1. Menyuarakan Aspirasi Rakyat secara Kolektif
Berdemonstrasi memungkinkan masyarakat menyuarakan aspirasi mereka secara kolektif. Ketika suara individu sulit terdengar, demonstrasi menjadi alat yang efektif untuk memperkuat pesan.
BACA JUGA:Forkopimda OKU Timur Kompak Ajak Jaga Kondusifitas, Polres Naikkan Status Siaga 1
BACA JUGA:Mahasiswa Sumsel Serukan Tujuh Tuntutan dalam Aksi Damai di DPRD
Unjuk rasa yang damai dapat menjadi pengingat kuat bagi pemerintah dan pemangku kebijakan bahwa ada persoalan yang harus segera ditangani.
Contoh: Aksi damai menuntut perlindungan lingkungan seringkali menjadi pemicu perubahan kebijakan terkait eksploitasi sumber daya alam.
2. Mengedukasi Publik dan Membangun Kesadaran Sosial
Sebuah demonstrasi yang dilakukan dengan benar bukan hanya menyasar pengambil kebijakan, tapi juga mendidik masyarakat luas.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel dan Kapolda Pantau Aksi Demo Mahasiswa Melalui CCTV di Graha Bina Praja
BACA JUGA:Polisi Amankan Dua Penyusup Bawa Senjata Tajam di Aksi DPRD, Ini Kata Kapolrestabes Palembang
Aksi damai dapat membuka mata publik terhadap isu-isu yang sebelumnya tidak diketahui atau kurang dipahami.
Misalnya, demonstrasi tentang kekerasan terhadap perempuan dapat memperluas kesadaran publik akan pentingnya perlindungan dan kesetaraan gender.
