Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Profil Ahmad Sahroni: Dari Tukang Semir Sepatu hingga Crazy Rich Tanjung Priok yang Dinonaktifkan dari DPR R

Profil Ahmad Sahroni: Dari Tukang Semir Sepatu hingga "Crazy Rich" Tanjung Priok yang Dinonaktifkan dari DPR RI-Foto: IST-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Nama Ahmad Sahroni kembali menjadi sorotan publik dalam dua hari terakhir. Pernyataannya yang menyebut desakan pembubaran DPR RI sebagai “mental manusia tolol sedunia” menuai kontroversi luas dan memicu reaksi keras di media sosial.

ak lama berselang, politisi Partai NasDem ini resmi dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Anggota DPR RI oleh partainya sendiri.

Namun di balik sorotan kontroversialnya, perjalanan hidup Ahmad Sahroni layak menjadi inspirasi. Lahir di Jakarta, 8 Agustus 1977, Sahroni dibesarkan di lingkungan sederhana di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ayah dan ibunya berprofesi sebagai pedagang nasi Padang. Sejak kecil, Sahroni sudah terbiasa bekerja serabutan demi membantu ekonomi keluarga.

BACA JUGA:Black Sumatera dan Aroma Grup Sabet Gelar Juara di Penutupan Kejurda Bupati Cup Voli 2025

BACA JUGA:Pagar Berduri di Sekitar Gedung DPRD Sumsel Dilepas, Lalu Lintas Masih Lancar

Perjalanan Hidup dari Nol

Sahroni pernah menjadi tukang semir sepatu, ojek payung, hingga sopir antar-jemput anak sekolah.

Ia menempuh pendidikan di SMA Negeri Baru Cilincing, lalu melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pelita Bangsa dan lulus pada 2009.

Gelar S2 ia raih dari Stikom InterStudi, dan pada 2024 ia berhasil menyelesaikan program doktor Ilmu Hukum di Universitas Borobudur.

BACA JUGA:Layanan RS Siloam Sriwijaya Tetap Normal Meski Aksi Demo Digelar, Pengamanan Diperketat

BACA JUGA:Dump Truk Batubara Seruduk Motor Pelajar di Muba, Satu Luka Berat

Karier profesionalnya dimulai sebagai sopir di sebuah perusahaan pengisian bahan bakar.

Perlahan, ia naik jabatan menjadi staf operasional di PT Millenium Inti Samudra pada 2001, hingga diangkat menjadi Direktur Operasional setahun kemudian.

Kesuksesannya di dunia bisnis terus berlanjut saat ia menjabat Direktur Utama di beberapa perusahaan, termasuk PT Sagakos Intect dan PT Ruwanda Satya Abadi.

Menapaki Dunia Politik

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan