Perbedaan Performa Helio G85 pada Oppo A18 Dibanding Pesaing Sekelas
Dalam pemakaian sehari-hari, performa Helio G85 pada Oppo A18 terbilang cukup stabil.-Foto: Sumateraekspres.id-
SUMATERAEKSPRES.ID - Oppo A18 mengandalkan MediaTek Helio G85 sebagai dapur pacunya, sebuah chipset yang kerap ditemukan pada ponsel kelas menengah bawah.
Prosesor ini dibekali delapan inti CPU, terdiri dari dua core Cortex-A75 berkecepatan 2,0 GHz serta enam core Cortex-A55 1,8 GHz. Untuk grafis, Helio G85 menggunakan GPU Mali-G52 MC2 yang mampu beroperasi hingga 1000 MHz.
Dalam pemakaian sehari-hari, performa Helio G85 pada Oppo A18 terbilang cukup stabil.
Aktivitas seperti berselancar di media sosial, menonton video streaming, hingga bermain gim populer seperti Mobile Legends maupun PUBG Mobile bisa berjalan lancar tanpa kendala berarti, meski hanya untuk level ringan hingga sedang.
BACA JUGA:Motor Sejuta Gaya! Honda Genio 2025, Skutik Urban Stylish dan Super Irit
BACA JUGA:Realme 8 Pro Review, Kamera 108MP Jadi Senjata Utama di Segmen Mid-Range
Namun, bila dibandingkan dengan kompetitor di kelas harga serupa, Oppo A18 sedikit tertinggal.
Contohnya Redmi Note 15 Pro yang sudah memakai chipset MediaTek Dimensity 6100+.
Chip tersebut menawarkan efisiensi daya lebih baik dan performa gaming lebih tinggi berkat arsitektur yang lebih modern.
Meski begitu, Oppo A18 tetap menawarkan pengalaman penggunaan yang memadai. Kehadiran RAM 4 GB yang bisa diperluas dengan RAM virtual membuat multitasking lebih nyaman.
BACA JUGA:Mobil Otonom Naik Daun di 2025, Kapan Indonesia Bisa Menikmatinya?
BACA JUGA:Lanud SMH Tanam Alpukat Siger di Kebun Seluas 2 Hektare, Dukung Program Ketahanan Pangan dan GSMP
Ditambah lagi, layar ber-refresh rate 90 Hz memberi sensasi visual yang halus saat digunakan.
Secara keseluruhan, Helio G85 di Oppo A18 cocok untuk pengguna yang mencari ponsel entry-level dengan performa mumpuni untuk kebutuhan harian.
