Hadiah berupa sepeda, peralatan rumah tangga, dan uang tunai siap diperebutkan.

Kampung Arab Al-Munawar

Selain lomba masak nasi minyak dan balap bidar mini, kawasan ini menampilkan seni budaya Arab Palembang pada malam hari.

Benteng Kuto Besak (BKB)

Ikon di tepi Sungai Musi ini menjadi pusat lomba bidar kemerdekaan.

Ratusan peserta berlaga dengan perahu khas masing-masing. Warga bisa menyaksikan dari plaza BKB, lapangan, atau Jembatan Ampera.

Plaza Benteng

Mengangkat tema “Lomba Kreativitas Anak Muda”, lokasi ini menggelar fashion show merah putih dan lomba mural kemerdekaan yang diikuti komunitas seni dari SMA dan kampus. Puncaknya, penampilan band indie lokal.

BACA JUGA:Toyota Raize Tawarkan Promo Merdeka: SUV Lincah, Modern, dan Ramah di Kantong

BACA JUGA:Pemanfaatan Pekarangan Jadi Kebun Terong, Warga Empat Lawang Raup Manfaat Ganda

Waduk Simpang Polda

Dikenal dengan panjat pinang miring dan gebuk bantal di atas air, lomba di sini selalu mengundang gelak tawa. Acara dimulai pukul 09.00 WIB, ditutup dengan makan bersama warga.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru berharap kemeriahan ini menjadi ajang kebersamaan sekaligus promosi budaya. “Kita ingin warga terlibat aktif, bukan sekadar penonton. Lomba sederhana ini punya makna persatuan yang besar,” ujarnya.

Pengamanan dilakukan ketat oleh kepolisian dan Satpol PP. Beberapa titik akan mengalami penutupan jalan sementara, terutama di BKB dan Kambang Iwak.

Panitia juga menyiapkan stan makanan gratis seperti es dawet, bakso, dan jagung rebus.

Bagi warga yang ingin ikut lomba, pendaftaran dibuka mulai pukul 07.00 WIB di lokasi. Untuk lomba khusus seperti mural atau perahu bidar, pendaftaran minimal dilakukan sehari sebelumnya.

Dengan hadiah melimpah, atraksi seru, dan konsep meriah, tujuh titik ini diyakini akan menyedot ribuan pengunjung.

Tahun ini, momen 17 Agustus terasa istimewa karena bertepatan dengan 80 tahun kemerdekaan Indonesia.