Info Pemadaman Listrik Palembang 8–9 Agustus 2025: Cek Daerah Terdampak dan Tips Hadapi Mati Lampu
Pemadaman listrik kembali menyapa Palembang, pastikan kamu siap dan tahu daerah mana saja yang terdampak! Foto: ilustrasi--
SUMATERAEMSPRES.ID - Pemadaman listrik dijadwalkan kembali melanda sejumlah wilayah di Kota Palembang pada Jumat dan Sabtu, 8–9 Agustus 2025.
PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palembang resmi mengumumkan bahwa pemadaman ini merupakan bagian dari agenda pemeliharaan jaringan demi menjaga keandalan pasokan listrik.
Melalui akun resmi Instagram @pln_palembang, PLN memberikan informasi rinci terkait estimasi waktu dan daerah yang terdampak.
Warga diminta untuk segera bersiap karena durasi pemadaman listrik diperkirakan berlangsung antara 3 hingga 4 jam, tergantung area yang terkena kegiatan pemeliharaan.
BACA JUGA:Mungil Tapi Berani Air ev, Kuda Listrik Mengubah Wajah Kota
BACA JUGA:Konsisten Hadirkan Listrik Andal dan Terjangkau, PLN Raih Apresiasi Literasi Nusantara 2025
Pada hari pertama, Jumat 8 Agustus 2025, pemeliharaan akan difokuskan di wilayah kerja ULP Ampera yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.
Adapun wilayah terdampak meliputi Komplek Dekranasda, Pasar Ikan dan Buah Jakabaring, Perumahan OPI Top Tipe 100, Pasar Retail Jakabaring, Komplek OPI Mall, hingga sekolah-sekolah seperti TK Khalifah 27 dan SMP Islam Al Alifah.
Memasuki hari Sabtu 9 Agustus 2025, pemadaman listrik akan dilakukan di dua wilayah kerja sekaligus, yaitu ULP Kenten dan ULP Ampera.
Pemeliharaan di ULP Kenten dimulai pukul 09.00 hingga 13.00 WIB dengan cakupan wilayah Jalan Sukabangun II, Balai Diklat Keuangan Palembang, hingga STIH Sumpah Pemuda.
BACA JUGA:Suzuki e-Vitara Terbaru: SUV Listrik Futuristik yang Tangguh, Cerdas, dan Ramah Lingkungan
Di hari yang sama, ULP Ampera kembali melakukan pemeliharaan dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
Kali ini, pemadaman akan meluas hingga ke Jalan A. Yani, Kantor Transmigrasi, Puskesmas, RS Sederhana, Perumahan Permata Hijau, hingga Universitas PGRI dan Universitas Muhammadiyah Palembang.
