PNS Ajukan Pinjaman di 2025? Ini Bedah Lengkap Biaya Tersembunyi dan Keuntungan Antara BRI dan BSI
PNS Ajukan Pinjaman di 2025? Ini Bedah Lengkap Biaya Tersembunyi dan Keuntungan Antara BRI dan BSI-Foto: IST-
SUMATERAEKSPRES.ID — Tahun 2025 menjadi momentum strategis bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berencana mengajukan pinjaman untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif.
Di antara berbagai pilihan bank, dua lembaga keuangan yang kerap dibandingkan adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Keduanya menawarkan pinjaman dengan tenor panjang dan cicilan kompetitif.
Namun, di balik penawaran tersebut, terdapat perbedaan mencolok dalam struktur biaya, sistem pengajuan, hingga risiko jangka panjang yang perlu diperhatikan secara detail.
BACA JUGA:Adrenalin Membara di Sekayu: Puluhan Pembalap Unjuk Gigi di Seri Kedua Drag Race Muba
BACA JUGA:Bocoran Mobil Baru Mitsubishi 2026: Era Baru Inovasi dan Ramah Lingkungan
Perbandingan Skema Bunga dan Margin
Sebagai bank konvensional, BRI menerapkan bunga tetap berkisar antara 0,6% hingga 1,2% per bulan.
Sebaliknya, BSI menggunakan sistem margin tetap berbasis akad syariah, seperti murabahah, yang memberikan kepastian jumlah cicilan sejak awal kontrak.
Sistem BSI cenderung lebih transparan karena seluruh biaya sudah dimasukkan dalam margin, sedangkan BRI bisa memiliki variasi bunga tergantung tenor dan profil kredit peminjam.
BACA JUGA:Pelajar Terjebak Borgol Satpam, Damkar Palembang Lakukan Evakuasi Dramatis
Biaya Tersembunyi yang Perlu Diwaspadai
Pinjaman melalui BRI biasanya melibatkan sejumlah biaya tambahan, seperti administrasi, provisi (sekitar 1% dari nilai pinjaman), serta premi asuransi jiwa.
Di sisi lain, BSI menghapus biaya provisi dan menawarkan biaya administrasi yang lebih ringan, meskipun asuransinya bisa lebih mahal tergantung usia nasabah dan tenor pinjaman.
Layanan Digital dan Akses Pengajuan
BRI mengandalkan aplikasi BRISPOT untuk mempercepat proses verifikasi data ASN, sementara BSI juga mulai mengembangkan BSI Mobile sebagai sarana pengajuan pembiayaan. Namun, saat ini cakupan layanan digital BSI masih belum sekomprehensif BRI.
