Pekerjaan yang Bakal Berkembang Pesat pada Masa Mendatang

Reporter: Risna |

Editor: Irwansyah |

Rabu , 23 Jul 2025 - 15:52

Masa depan sudah di depan mata! Dari spesialis AI hingga ahli energi terbarukan, inilah 10 profesi yang akan merajai dunia kerja dalam beberapa tahun ke depan. Siapkah kamu beradaptasi? Foto:Illustrasi--

5. Pekerjaan di Bidang Energi Terbarukan

Kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon telah mendorong banyak negara untuk beralih ke energi hijau.

Hal ini memicu lonjakan permintaan terhadap tenaga kerja di sektor energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan hidro.

Insinyur energi, teknisi panel surya, analis efisiensi energi, hingga pengembang kebijakan energi hijau akan menjadi pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan, khususnya ketika dunia makin serius dalam mencapai target net-zero carbon.

6. Spesialis Pendidikan Digital dan E-Learning

Pandemi COVID-19 mempercepat adopsi pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran digital.

Kebiasaan ini diprediksi akan tetap bertahan dan terus berkembang. Oleh karena itu, profesi yang berkaitan dengan edukasi digital pun naik daun.

Guru dan fasilitator pembelajaran online, desainer instruksional digital, pengembang konten e-learning, dan teknisi platform pembelajaran akan memiliki peran vital dalam dunia pendidikan masa depan.

7. Desainer UX/UI dan Pengembang Produk Digital

Pengalaman pengguna (User Experience/UX) dan antarmuka pengguna (User Interface/UI) menjadi semakin penting dalam dunia digital.

Baik itu aplikasi mobile, situs web, atau perangkat lunak, semua perlu dirancang agar mudah digunakan dan menarik.

Profesi seperti UX/UI Designer, Product Designer, dan Front-End Developer sangat dibutuhkan oleh perusahaan teknologi maupun perusahaan yang sedang melakukan transformasi digital.

pekerjaan yang bakal berkembang pesat pada masa mendatang                            sumateraekspres.id - di tengah pesatnya perkembangan teknologi, perubahan iklim, dan dinamika ekonomi global, dunia kerja juga mengalami transformasi besar-besaran.
banyak jenis pekerjaan yang dulunya dianggap aman kini mulai tergeser oleh otomatisasi dan kecerdasan buatan.
sebaliknya, muncul pula banyak profesi baru yang belum pernah terdengar sebelumnya, namun kini menjadi sangat dibutuhkan.
artikel ini akan mengupas berbagai pekerjaan yang diprediksi akan berkembang pesat di masa mendatang serta alasan mengapa profesi-profesi ini patut diperhitungkan oleh generasi muda maupun para pencari kerja yang ingin beradaptasi.
baca juga:prakiraan cuaca sumsel kamis 24 juli 2025, waspadai hujan lokal dan suhu panas hingga 36°c
baca juga:giias 2025 jadi ajang daihatsu tampilkan mobilitas masa depan bertema 'bahagia sejak pertama'
1. spesialis kecerdasan buatan (ai specialist)
dalam dekade terakhir, perkembangan artificial intelligence (ai) atau kecerdasan buatan benar-benar melonjak.
dari chatbot di layanan pelanggan, hingga mobil otonom dan analisis data prediktif, ai telah menyentuh hampir semua aspek kehidupan modern.
perusahaan-perusahaan besar hingga startup teknologi kini berlomba mencari talenta yang mampu membangun, memelihara, dan mengembangkan sistem ai.
pekerjaan ini meliputi posisi seperti machine learning engineer, data scientist, dan ai researcher.
orang-orang di bidang ini harus menguasai matematika, statistika, bahasa pemrograman seperti python, serta memiliki kemampuan analitis yang kuat.
baca juga:pendaftaran lomba gerak jalan hut ri di prabumulih meningkat, antusiasme warga terus mengalir
baca juga:layanan informasi publik muba kembali bersinar, raih slip award 2025 kategori baik
2. analis data dan ilmuwan data (data analyst & data scientist)
di era big data, perusahaan sangat mengandalkan data untuk mengambil keputusan yang tepat.
profesi analis dan ilmuwan data menjadi sangat penting karena mereka bertugas untuk mengolah data mentah menjadi informasi yang bisa dipahami dan digunakan oleh pengambil keputusan.
mereka bekerja dengan berbagai alat seperti sql, python, r, tableau, dan software analitik lainnya.
peran mereka tidak hanya dibutuhkan di perusahaan teknologi, tapi juga di perbankan, kesehatan, pendidikan, hingga pemerintahan.
baca juga:sambangi kantor big, pemkab muba bahas perpanjangan kerjasama
baca juga:fifgroup hadirkan program 'jam sosial mengajar' di palembang, dorong literasi keuangan sejak dini
3. tenaga kesehatan dan teknologi medis
populasi dunia yang terus menua membuat permintaan terhadap layanan kesehatan meningkat tajam. selain dokter dan perawat, pekerjaan di bidang teknologi medis juga semakin dibutuhkan.
contohnya seperti teknisi peralatan medis, ahli bioinformatika, spesialis genetika, hingga pengembang aplikasi kesehatan digital (healthtech).
telemedicine, atau layanan medis jarak jauh, juga membuka lapangan pekerjaan baru seperti konsultan kesehatan online, analis data kesehatan, dan pengembang sistem diagnosa berbasis ai.
baca juga:ribuan warga martapura terbantu dalam bakti sosial tni au ke-78
baca juga:bupati banyuasin isyaratkan perombakan pejabat, siapa yang akan tersingkir?
4. spesialis cybersecurity
semakin canggihnya dunia digital juga membuka celah keamanan baru. ancaman seperti pencurian data, serangan ransomware, dan penyusupan sistem menjadi tantangan besar bagi organisasi.
oleh karena itu, pekerjaan di bidang keamanan siber akan terus tumbuh pesat.
profesi ini mencakup cybersecurity analyst, ethical hacker, dan network security engineer.
keahlian seperti enkripsi, keamanan jaringan, dan kemampuan forensik digital menjadi kunci dalam pekerjaan ini.
baca juga:polsek lempuing jaya dan pt sampoerna agro gelar binluh dan baksos cegah karhutla di kawasan perairan
baca juga:tpg triwulan 3 cair september 2025: skema baru, syarat ketat, dan guru yang tak lagi berhak
5. pekerjaan di bidang energi terbarukan
kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon telah mendorong banyak negara untuk beralih ke energi hijau.
hal ini memicu lonjakan permintaan terhadap tenaga kerja di sektor energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan hidro.
insinyur energi, teknisi panel surya, analis efisiensi energi, hingga pengembang kebijakan energi hijau akan menjadi pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan, khususnya ketika dunia makin serius dalam mencapai target net-zero carbon.
baca juga:apple siap guncang pasar! iphone lipat pertama segera dirilis
baca juga:all-new jeep grand wagoneer: raksasa suv amerika yang menyatukan gagah, canggih, dan mewah
6. spesialis pendidikan digital dan e-learning
pandemi covid-19 mempercepat adopsi pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran digital.
kebiasaan ini diprediksi akan tetap bertahan dan terus berkembang. oleh karena itu, profesi yang berkaitan dengan edukasi digital pun naik daun.
guru dan fasilitator pembelajaran online, desainer instruksional digital, pengembang konten e-learning, dan teknisi platform pembelajaran akan memiliki peran vital dalam dunia pendidikan masa depan.
baca juga:terlalu manis, berbahaya! ini 7 sinyal tubuh anda kelebihan gula
baca juga:dari dapur pacitan ke etalase nasional: sambal pecel lokal tembus pasar berkat pemberdayaan bri
7. desainer ux/ui dan pengembang produk digital
pengalaman pengguna (user experience/ux) dan antarmuka pengguna (user interface/ui) menjadi semakin penting dalam dunia digital.
baik itu aplikasi mobile, situs web, atau perangkat lunak, semua perlu dirancang agar mudah digunakan dan menarik.
profesi seperti ux/ui designer, product designer, dan front-end developer sangat dibutuhkan oleh perusahaan teknologi maupun perusahaan yang sedang melakukan transformasi digital.
baca juga:tak sekadar jadi karyawan, 5 kampus swasta ini siapkan mahasiswanya jadi pengusaha tangguh lewat jejaring alum
baca juga:ai, sahabat digital anak untuk tumbuh cerdas, mandiri, dan siap masa depan
8. konten kreator dan manajer media sosial
peningkatan konsumsi konten digital melalui youtube, tiktok, instagram, dan platform lainnya menciptakan peluang baru di industri kreatif.
profesi seperti konten kreator, videografer, editor video, manajer media sosial, hingga spesialis seo kini menjadi sangat dicari.
yang menarik, profesi ini memungkinkan seseorang bekerja secara mandiri (freelancer), sebagai bagian dari agensi, maupun langsung di perusahaan besar yang ingin memperkuat kehadiran digitalnya.
9. ahli logistik dan rantai pasok (supply chain specialist)
globalisasi dan belanja online mendorong kebutuhan terhadap sistem logistik yang efisien.
ahli logistik bertanggung jawab untuk memastikan barang berpindah dari produsen ke konsumen dengan cara paling cepat dan hemat biaya.
teknologi seperti iot dan otomatisasi juga mengubah cara kerja logistik, sehingga keterampilan dalam mengelola sistem berbasis data dan software erp sangat dibutuhkan.
baca juga:apple siap meluncurkan iphone lipat pertamanya, era baru dimulai
baca juga:modus proyek fiktif sepeda listrik, pasutri pemilik toko mainan tipu warga hingga rp34 juta
10. ahli perubahan iklim dan keberlanjutan
dengan makin meningkatnya kesadaran terhadap krisis iklim, pekerjaan yang berhubungan dengan lingkungan hidup dan keberlanjutan menjadi sangat relevan.
ahli lingkungan, insinyur keberlanjutan, konsultan karbon, hingga pengembang kebijakan hijau adalah beberapa contoh profesi di sektor ini.
perusahaan pun kini dituntut untuk menjalankan bisnis yang lebih ramah lingkungan, sehingga konsultan esg (environmental, social, and governance) akan makin dibutuhkan.
baca juga:polres lahat sidak peredaran beras premium, cegah praktik pengoplosan dan pelanggaran het
baca juga:tak perlu khawatir menganggur! 15 kampus swasta ini jamin lulusannya langsung diterima dunia kerja
mengapa perubahan ini terjadi?
1. teknologi maju cepat: otomatisasi dan ai menggantikan tugas rutin, namun membuka peluang baru di bidang pengembangan, analisis, dan kreativitas.
2. perubahan gaya hidup: generasi muda lebih melek digital dan menginginkan fleksibilitas serta makna dalam pekerjaan.
3. tantangan global: perubahan iklim, krisis kesehatan, dan disrupsi geopolitik mendorong munculnya pekerjaan baru yang bisa memberikan solusi nyata.
4. transformasi digital: hampir semua sektor kini membutuhkan adaptasi digital, dari manufaktur hingga pendidikan.
dunia kerja terus berubah, dan mereka yang tidak siap beradaptasi akan tertinggal.
namun, perubahan ini juga membuka peluang besar bagi mereka yang bersedia belajar hal baru, mengembangkan keterampilan yang relevan, dan berpikir visioner.
baca juga:tak tergantikan oleh ai: 7 jurusan ini justru semakin diminati di era teknologi
baca juga:lapor diri segera ditutup! ini berbagai tahapan yang bakal dilalui peserta ppg guru tertentu tahap 2
pekerjaan-pekerjaan seperti spesialis ai, analis data, ahli cybersecurity, konten kreator, hingga insinyur energi terbarukan bukan hanya sekadar tren sementara, tapi gambaran nyata masa depan.
oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mengikuti perkembangan dunia kerja, meningkatkan kompetensi, dan terbuka terhadap kemungkinan baru.
masa depan tidak bisa diprediksi dengan pasti, tapi satu hal yang jelas: mereka yang siap berubah adalah mereka yang akan memimpin.