Panduan Merawat Mobil dan Motor di Musim Hujan: Jaga Performa & Keamanan Kendaraan Anda
Panduan Merawat Mobil dan Motor di Musim Hujan: Jaga Performa & Keamanan Kendaraan Anda-Foto: IST -
BACA JUGA:Eksplorasi 10 Wisata Alam Terbaik di Sumatera Selatan: Surga Tersembunyi Nusantara
5. Pastikan Tekanan dan Kondisi Ban Optimal
Tekanan ban harus sesuai rekomendasi dan kondisi telapak tidak boleh botak. Ban aus dapat menyebabkan aquaplaning, yaitu kehilangan traksi karena ban mengambang di atas air.
6. Cek Karet Pintu dan Kaca Mobil
Karet pada pintu, jendela, dan bagasi berfungsi mencegah masuknya air ke dalam kabin. Jika getas atau robek, air bisa masuk dan menyebabkan karpet basah serta tumbuhnya jamur.
7. Periksa Semua Lampu Kendaraan
Pastikan seluruh sistem penerangan berfungsi maksimal. Bersihkan mika lampu dan ganti bohlam yang sudah redup agar tetap terlihat jelas dalam kondisi hujan atau kabut.
8. Lindungi Kolong dan Ruang Mesin
Kolong mobil rentan terhadap karat akibat cipratan air hujan. Gunakan pelapis anti karat dan pasang pelindung mesin jika belum ada, untuk mencegah masuknya air ke ruang mesin.
9. Hindari Genangan Air dalam
Jangan paksakan kendaraan melewati genangan tanpa mengetahui kedalamannya. Jika mesin mati saat di tengah genangan, jangan langsung menyalakannya kembali untuk mencegah water hammer.
10. Gunakan Produk Anti Air (Water Repellent)
Semprotkan cairan water repellent ke kaca depan, spion, dan kaca samping agar air tidak menempel dan visibilitas tetap optimal saat hujan deras.
PERAWATAN SEPEDA MOTOR DI MUSIM HUJAN
1. Cuci Motor Setelah Terkena Air Hujan
Kotoran dan lumpur yang menempel pada bagian mesin, rantai, dan kolong motor dapat menyebabkan karat. Cuci motor secara menyeluruh setelah hujan, termasuk bagian tersembunyi.
2. Pelumas Rantai Secara Rutin
Setelah dicuci, rantai motor harus dikeringkan dan dilumasi dengan chain lube. Ini penting untuk mencegah karat dan menjaga kelancaran tarikan.
3. Periksa Sistem Rem Depan dan Belakang
Air dan lumpur bisa mengurangi efektivitas rem. Pastikan kampas tidak licin atau mengeluarkan suara aneh. Bersihkan jika perlu.
4. Periksa Tekanan dan Kondisi Ban
Ban yang aus atau tekanan angin yang tidak sesuai bisa menyebabkan tergelincir. Pastikan ban memiliki alur dalam dan tidak retak.
5. Lindungi Sistem Kelistrikan Motor
Periksa sambungan kabel dan pastikan tidak ada bagian terbuka. Gunakan grease atau sealant pada soket-soket untuk mencegah air masuk dan terjadinya korsleting.
6. Gunakan Jas Hujan yang Aman
Jas hujan model setelan (celana dan jaket) lebih aman dibanding model ponco. Ponco berisiko tersangkut di roda atau rantai, yang bisa menyebabkan kecelakaan.
7. Keringkan Komponen Penting Setelah Digunakan
Knalpot, kampas rem, dan rantai sebaiknya langsung dikeringkan setelah melintasi hujan atau genangan untuk mencegah karat.
