Kode Rahasia Meteran Listrik PLN yang Perlu Anda Ketahui, Ini Penjelasan Lengkapnya!
Kode rahasia meteran listrik PLN ini bisa bantu cek daya, tegangan, hingga konsumsi listrik Anda. Foto: brojum/sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID – Tahukah Anda bahwa terdapat kode rahasia meteran listrik PLN yang tersembunyi dan memiliki banyak fungsi penting?
Meteran listrik yang setiap hari kita gunakan untuk mengalirkan daya ke perangkat elektronik di rumah ternyata menyimpan sejumlah kode yang bisa sangat membantu, terutama saat terjadi gangguan atau sekadar ingin mengecek informasi kelistrikan secara mandiri.
Meteran listrik adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur seberapa besar daya listrik yang digunakan oleh rumah, toko, perkantoran, sekolah, hingga bangunan lainnya.
PLN selaku penyedia layanan listrik nasional membagi meteran listrik menjadi tiga jenis utama, yaitu meteran analog, digital, dan smart meter atau meteran pintar.
BACA JUGA:Gubernur Bali Apresiasi Gerak Cepat PLN Atasi Gangguan Kelistrikan
Meteran analog adalah alat pengukur daya aktif yang umum digunakan sebelum munculnya meteran digital. Sistem kerja meteran ini berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Biasanya digunakan untuk mengukur arus bolak-balik (AC) dan saat ini sudah mulai jarang ditemukan seiring perkembangan teknologi.
Sementara itu, meteran digital merupakan jenis yang lebih canggih dan mampu memberikan hasil pengukuran yang lebih akurat. Beberapa meteran digital bahkan memiliki fitur tambahan seperti pengukur panjang dan lebar area menggunakan sinar laser atau roda pengukur, meski fungsi utamanya tetap mencatat pemakaian daya listrik.
Jenis yang paling mutakhir adalah smart meter atau meteran pintar yang digunakan oleh PLN dalam sistem Advanced Metering Infrastructure (AMI). Melalui smart meter, pelanggan bisa memantau pemakaian listrik secara real time melalui aplikasi PLN Mobile, termasuk melihat tagihan berjalan, riwayat konsumsi, dan profil beban listrik.
Pada awalnya, pelanggan PLN menggunakan sistem pascabayar, di mana pembayaran dilakukan di akhir bulan berdasarkan jumlah listrik yang dikonsumsi. Kini mayoritas telah beralih ke sistem prabayar atau token, yang memungkinkan pengguna mengisi daya listrik sesuai kebutuhan dan kemampuan tanpa khawatir terkena denda atau pemutusan sepihak.
BACA JUGA:Bisa Parkir Sendiri! Mobil Listrik Polytron Bawa Fitur Canggih ADAS L2.5
BACA JUGA:BYD Seagull Siap Mengaspal di Indonesia: Mobil Listrik Futuristik dengan Harga Mulai Rp 200 Jutaan
Keunggulan listrik prabayar ini tidak hanya memudahkan dalam mengontrol pemakaian, tapi juga memberi fleksibilitas dalam pembelian token. Anda bisa membeli pulsa listrik mulai dari nominal Rp20.000 hingga Rp1.000.000, sesuai dengan kebutuhan rumah tangga masing-masing.
Menariknya, selain digunakan untuk isi ulang token, meteran listrik PLN juga memiliki kode rahasia yang dapat dimasukkan untuk berbagai keperluan. Mulai dari mengecek voltase, arus, daya, konsumsi listrik sebelumnya, hingga mengatur volume alarm atau mengetahui kapan listrik terakhir padam.
