Struktur Kepangkatan dan Jabatan di Kepolisian Indonesia, Hierarki yang Menentukan Peran dan Tanggung Jawab

Reporter: Adi |

Editor: Irwansyah |

Rabu , 19 Mar 2025 - 20:28

Menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia, struktur kepangkatan Polri memastikan setiap tugas dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Foto:Polri/Sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), struktur jabatan sangat menentukan peran dan tanggung jawab masing-masing anggotanya.

Setiap jabatan dalam kepolisian di Indonesia memiliki tingkatan pangkat yang berjenjang, yang diatur dengan ketat berdasarkan kewenangan, tugas, serta fungsi yang dimiliki.

Berikut adalah uraian lengkap mengenai struktur kepangkatan dan jabatan di kepolisian yang perlu diketahui oleh setiap orang yang tertarik untuk memahami lebih dalam tentang organisasi ini.

A. Jabatan Kepemimpinan di Kepolisian

Jabatan-jabatan kepemimpinan dalam institusi Polri berada di puncak hierarki organisasi.

Mereka yang menduduki posisi ini memiliki tanggung jawab besar dalam mengambil keputusan strategis dan mengawasi operasional seluruh anggota kepolisian di berbagai tingkatan.

Adapun jabatan-jabatan tersebut antara lain:

1. Kapolri (Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia)

Sebagai jabatan tertinggi di Polri, Kapolri dijabat oleh seorang Jenderal yang bertugas mengendalikan seluruh aktivitas kepolisian di Indonesia, mulai dari kebijakan nasional hingga pengelolaan sumber daya manusia dan anggaran.

2. Wakapolri (Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia)

Wakapolri merupakan posisi yang mendampingi Kapolri dalam menjalankan tugasnya. Biasanya dijabat oleh seorang Jenderal, dan memiliki tugas untuk mengawasi dan membimbing operasional kepolisian.

3. Kapolda (Kepala Kepolisian Daerah)

Kapolda bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban di tingkat provinsi. Jabatan ini biasanya diisi oleh seorang Inspektur Jenderal (Irjen) atau Brigadir Jenderal (Brigjen).

4. Kapolres (Kepala Kepolisian Resor)

Kapolres mengelola kepolisian di tingkat kabupaten atau kota. Biasanya dijabat oleh seorang Kombes atau Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

struktur kepangkatan dan jabatan di kepolisian indonesia, hierarki yang menentukan peran dan tanggung jawab                            sumateraekspres.id - dalam tubuh kepolisian negara republik indonesia (polri), struktur jabatan sangat menentukan peran dan tanggung jawab masing-masing anggotanya.
setiap jabatan dalam kepolisian di indonesia memiliki tingkatan pangkat yang berjenjang, yang diatur dengan ketat berdasarkan kewenangan, tugas, serta fungsi yang dimiliki. 
berikut adalah uraian lengkap mengenai struktur kepangkatan dan jabatan di kepolisian yang perlu diketahui oleh setiap orang yang tertarik untuk memahami lebih dalam tentang organisasi ini.
baca juga:gubernur sumsel resmikan empat jembatan beton penghubung kabupaten pali dan musi rawas
baca juga:ingin bercocok tanam dirumah, ini 12 tanaman sayuran yang mudah ditanam
a. jabatan kepemimpinan di kepolisian
jabatan-jabatan kepemimpinan dalam institusi polri berada di puncak hierarki organisasi.
mereka yang menduduki posisi ini memiliki tanggung jawab besar dalam mengambil keputusan strategis dan mengawasi operasional seluruh anggota kepolisian di berbagai tingkatan.
adapun jabatan-jabatan tersebut antara lain:
1.    kapolri (kepala kepolisian negara republik indonesia)
    sebagai jabatan tertinggi di polri, kapolri dijabat oleh seorang jenderal yang bertugas mengendalikan seluruh aktivitas kepolisian di indonesia, mulai dari kebijakan nasional hingga pengelolaan sumber daya manusia dan anggaran.
baca juga:pemulihan keuangan daerah kabupaten lahat capai rp 2,55 miliar melalui bantuan hukum kejaksaan negeri lahat
baca juga:bos tambang ilegal bobi candra dituntut 5 tahun penjara
2.    wakapolri (wakil kepala kepolisian negara republik indonesia)
    wakapolri merupakan posisi yang mendampingi kapolri dalam menjalankan tugasnya. biasanya dijabat oleh seorang jenderal, dan memiliki tugas untuk mengawasi dan membimbing operasional kepolisian.
3.    kapolda (kepala kepolisian daerah)
    kapolda bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban di tingkat provinsi. jabatan ini biasanya diisi oleh seorang inspektur jenderal (irjen) atau brigadir jenderal (brigjen).
4.    kapolres (kepala kepolisian resor)
    kapolres mengelola kepolisian di tingkat kabupaten atau kota. biasanya dijabat oleh seorang kombes atau ajun komisaris besar polisi (akbp).
baca juga:roy riady jabat kepala subdirektorat tindak pidana perpajakan- tppu, aka kurniawan jabat kejari muba
baca juga:pasar murah tekan inflasi, h arlan : kalau bisa setiap minggu ada pasar murah
5.    kapolsek (kepala kepolisian sektor)
    kapolsek memimpin kepolisian di tingkat kecamatan. jabatan ini biasanya dipegang oleh seorang inspektur polisi satu (iptu) atau kompol.
b. jabatan operasional di kepolisian
jabatan operasional berfokus pada pelaksanaan tugas-tugas kepolisian yang lebih teknis dan spesifik. 
mereka bertanggung jawab dalam penyelesaian masalah yang berkaitan langsung dengan kejahatan, lalu lintas, narkoba, dan kegiatan operasional lainnya. berikut beberapa jabatan operasional yang ada:
1.    kasatreskrim (kepala satuan reserse kriminal)
    kasatreskrim bertugas untuk menangani kasus-kasus kriminal, baik yang ringan maupun berat. mereka memainkan peran kunci dalam penegakan hukum.
baca juga:siapkan rp36,4 m untuk thr
baca juga:minta dukungan wujudkan ‘membara’
2.    kasatlantas (kepala satuan lalu lintas)
    kasatlantas bertanggung jawab mengatur keamanan dan ketertiban lalu lintas di jalan raya. jabatan ini sangat penting dalam menjaga keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya.
3.    kasatresnarkoba (kepala satuan reserse narkoba)
    bertugas untuk menangani kasus penyalahgunaan narkoba yang semakin marak. mereka bekerja keras dalam memberantas peredaran narkotika di masyarakat.
4.    danton (komandan pleton)
    danton bertanggung jawab dalam memimpin pleton dalam setiap operasi kepolisian, baik operasi rutin maupun operasi khusus.
baca juga:harga daging tembus rp160 ribu/kg, lebaran prediksi rp200 ribu/kg 
baca juga:tunjangan hari raya asn oku timur cair mulai 19 maret 2025
c. jabatan fungsional di kepolisian
selain jabatan kepemimpinan dan operasional, ada pula jabatan fungsional yang berfokus pada bidang-bidang khusus dalam struktur organisasi kepolisian.
di antara jabatan fungsional tersebut adalah:
1.    kasubbid (kepala subbidang)
    kasubbid memimpin subbidang tertentu, seperti subbidang intelijen atau subbidang reserse, yang memiliki peran penting dalam mendukung kelancaran tugas kepolisian.
2.    penyidik
    penyidik bertugas untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap berbagai kasus, baik yang berkaitan dengan kejahatan umum, maupun kejahatan khusus.
baca juga:berbagi paket sembako ke warga tpa
baca juga:siapkan 86 titik posko mudik, operasi ketupat musi 26 maret-8 april 2025 
3.    binmas (pembinaan masyarakat)
    binmas memiliki tugas untuk membina hubungan yang baik antara polisi dan masyarakat, serta mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keamanan dan ketertiban.
d. tingkatan pangkat dalam polri
pangkat dalam polri diatur dalam beberapa tingkatan yang berjenjang, mulai dari pangkat terendah hingga pangkat tertinggi. berikut adalah tingkatan kepangkatan yang ada di polri:
1.    perwira tinggi (pati)
  -      jenderal polisi (pangkat tertinggi, biasanya untuk kapolri)
  -      komisaris jenderal polisi (komjen)
  -      inspektur jenderal polisi (irjen)
  -      brigadir jenderal polisi (brigjen)
baca juga:salurkan rp374 juta zakat pekerja
baca juga:program pembangunan tetap dievaluasi
2.    perwira menengah (pamen)
  -      komisaris besar polisi (kombes)
  -      ajun komisaris besar polisi (akbp)
  -      komisaris polisi (kompol)
3.    perwira pertama (pama)
  -      ajun komisaris polisi (akp)
  -      inspektur polisi satu (iptu)
  -      inspektur polisi dua (ipda)
4.    bintara tinggi
  -      ajun inspektur polisi satu (aiptu)
  -      ajun inspektur polisi dua (aipda)
baca juga:layanan bpjs buka terbatas saat lebaran, 42 puskesmas sistem piket
baca juga:kakanwil lantik 9 pejabat eselon iii
5.    bintara
  -      brigadir polisi kepala (bripka)
  -      brigadir polisi (brigpol)
  -      brigadir polisi satu (briptu)
  -      brigadir polisi dua (bripda)
6.    tamtama
  -      ajun brigadir polisi (abrip)
  -      ajun brigadir polisi satu (abriptu)
  -      ajun brigadir polisi dua (abripda)
  -      bhayangkara kepala (bharaka)
  -      bhayangkara satu (bharatu)
  -      bhayangkara dua (bharada)